Yogyakarta, Oktober 2025 — Tim peneliti dari Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada (DTM SV UGM) khususnya program studi Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat (TPPAB) telah menyelesaikan penelitian yang berfokus pada analisis kinerja dan efisiensi bahan bakar mesin diesel Komatsu PC195LC, dengan penekanan pada sistem bahan bakar dan komponen injektor.
Penelitian ini melibatkan kolaborasi antara akademisi dan praktisi industri yang merupakan kelanjutan dari riset tahap sebelumnya dalam kerangka program penelitian jangka panjang menuju pengembangan unit excavator yang ramah lingkungan dan efisien bahan bakar. Beberapa peneliti dan praktisi yang terlibat antara lain Yosephus Ardean Kurnianto Prayitno, Sugiyanto, Ilham Ayu Putri Pratiwi, Braam Delfian Prihandianto, Muhammad Novan Budi Prasetyo, Sutikno, Josua Aditya Manuel, Haidar Ali Fikri, Yanuar Khafid H., dan Setyawan Adi Nugroho.
Kegiatan penelitian berlangsung dari 1 Juli hingga 17 Oktober 2025, bekerja sama dengan PT United Tractors Tbk Cabang Semarang dan UT School Semarang.
Penelitian dimulai dengan komunikasi teknis antara tim DTM SV UGM dan PT United Tractors untuk menentukan arah riset, parameter pengujian, serta tahapan pelaksanaan. Setelah melalui kajian literatur terkait sistem bahan bakar diesel bertekanan tinggi, penelitian dilanjutkan dengan pengambilan data performa mesin dan efisiensi bahan bakarselama kegiatan Public Training di UT School Semarang.
Pendekatan penelitian menggabungkan pengujian lapangan dan simulasi laboratorium, dengan pengamatan terhadap karakteristik pembakaran, konsumsi bahan bakar, serta kondisi semprotan injeksi (spray pattern dan droplet distribution).
Hasil pengujian menunjukkan bahwa injektor asli Komatsu (OEM) memberikan efisiensi bahan bakar lebih baik hingga 3,45% pada putaran tinggi dibandingkan dengan injektor lokal (Bosch). Selain itu, injektor OEM menunjukkan daya tahan lebih stabil setelah 3.000 jam operasi, dengan performa yang tetap mendekati kondisi baru.
Dari sisi emisi gas buang, kedua jenis injektor masih memenuhi standar Euro 4, dengan kadar CO dan NOx yang relatif rendah. Namun, ditemukan kadar oksigen (O₂) tinggi (>15%) yang mengindikasikan potensi ketidakseimbangan rasio udara–bahan bakar, kemungkinan disebabkan oleh sensor intake manifold yang memerlukan kalibrasi atau perawatan lebih lanjut.
Temuan ini menegaskan bahwa kualitas dan kesehatan injektor merupakan faktor utama dalam menentukan efisiensi pembakaran, konsumsi bahan bakar, dan kestabilan emisi mesin diesel bertekanan tinggi.
Melalui kombinasi eksperimen langsung dan pemodelan karakteristik semprotan bahan bakar, penelitian ini berhasil menggambarkan hubungan antara tekanan injeksi, kondisi injektor, dan efisiensi pembakaran. Hasil penelitian ini memberikan acuan praktis bagi industri alat berat dalam menerapkan strategi pemeliharaan preventif (predictive maintenance), sekaligus mendukung optimasi performa mesin diesel Komatsu PC195LC yang digunakan di sektor konstruksi dan pertambangan.
Selain memberikan kontribusi ilmiah, penelitian ini juga memperkuat peran Departemen Teknik Mesin SV UGM sebagai penghubung antara dunia akademik dan industri, melalui riset terapan yang berorientasi pada efisiensi energi, keandalan sistem, dan keberlanjutan operasional.
Penelitian kolaboratif ini sejalan dengan beberapa Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, antara lain:
- SDG 7 – Energi Bersih dan Terjangkau, melalui peningkatan efisiensi pembakaran dan pengurangan konsumsi bahan bakar fosil;
- SDG 9 – Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, melalui sinergi antara perguruan tinggi dan industri dalam mengembangkan teknologi alat berat yang lebih efisien;
- SDG 13 – Penanganan Perubahan Iklim, melalui kontribusi terhadap penurunan emisi karbon dan transisi menuju operasi industri yang lebih hijau.
Kontributor:
Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
Mitra Industri: PT United Tractors Tbk Cabang Semarang dan UT School Semarang diwakili oleh Muhammad Novan Budi Prasetyo, Sutikno, Josua Aditya Manuel, Haidar Ali Fikri, Yanuar Khafid H.
Peneliti: Yosephus Ardean Kurnianto Prayitno, Sugiyanto, Ilham Ayu Putri Pratiwi, Braam Delfian Prihandianto, dan Setyawan Adi Nugroho, Tofaenal Akhyar