Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada selalu berkomitmen dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Panti Asuhan dan Pondok Lansia Al-Maa’uun, Sapuran, Wonosobo. Program yang berfokus pada pembuatan mesin penghancur kotoran kambing yang diketuai oleh Budi Basuki ini dirancang untuk mendukung pengolahan pupuk organik secara lebih efisien, sekaligus meningkatkan ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan di lingkungan panti. Inisiatif ini juga menjadi bagian dari peta jalan pengabdian masyarakat Departemen Teknik Mesin SV UGM yang telah berjalan sejak 2023 hingga 2025, dan merupakan bukti nyata bahwa kegiatan akademik dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. read more

Departemen Teknik Mesin, SV- UGM sebagai salah satu institusi akademis yang mempunyai SDM, mesin dan peralatan ikut berkontribusi mensukseskan program Upaya Khusus (UPSUS) Sapi Induk Wajib Bunting (SIWAB), khususnya pembuatan peralatan IB (Inseminasi Buatan). Hal ini sudah diawali dengan pembuatan IB-Gun generasi pertama. IB-Gun ini mampu mendeteksi masa birahi dan kehamilan pada hewan sapi, domba dan kambing betina sehingga dapat meningkatkan keberhasilan IB yang telah dilakukan pada hewan tersebut. Melalui Hibah Program Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Pemanfaatan Hasil Penelitian Danpenerapan Teknologi Tepat Guna Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) UGM tahun 2022, pada IB-Gun generasi kedua (IB-G2) lebih dikembangkan dengan melengkapi kamera yang mempunyai resolusi yang tinggi dan media capture LCD warna ditempatkan secara on board pada bagian handgripnya. IB-G2 dapat mendeteksi cerviks hewan ternak betina agar memudahkan peletakan semen yang tepat. Sensor suhu juga disematkan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi hewan ternak melalui pantauan suhu di dalam cervik. read more

Koperasi Produsen Mineral Logam Mulia yang beralamat di Kokap, Kulon Progo merupakan salah satu UMKM yang melakukan pengolahan mineral logam mulia emas hasil penambangan. Salah satu tahab dalam pengolahan bahan galian adalah memisahkan antara mineral yang berharga dan tidak berharga sehingga nilai ekonomisnya meningkat. Salah satu metode pemisahan yang ramah lingkungan adalah tabling menggunakan shaking table. Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Vokasi UGM Dr. Lilik Dwi Setyana dengan anggota Dr. Wiryanta dan Nugroho Santosa, S.T., M.T mengembangkan shaking table yang dilengkapi pengaturan kecepatan dan kemiringan meja sehingga volume produksi meningkat. Pengembangkan shaking table dilakukan dengan pengubahan jarak langkah mekanisme gerak saat pengayakan dan pengaturan sudut kemiringan meja untuk meningkatkan kecepatan pemisahan logam mineral. Material alas shaking table yang digunakan adalah PVC agar tahan korosi karena shaking table selalu kontak dengan air dan media korosif lainnya. Sudut kemiringan 5° dengan kecepatan motor 280 rpm, diperoleh distribusi pengelompokan yang baik antara logam mineral dengan densitas berat dan ringan.  read more