Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) berkomitmen untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat umum maupun industri serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa dengan salah satu kegiatan nyata yang dilakukan untuk mendukung hal tersebut adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh civitas SV UGM di lingkungan Field Research Center (FRC) di Kabuptaen Kulon Progo. Hal ini merupakan bentuk konkrit kolaborasi antara SV UGM dan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo yang diharapkan agar optimal membantu permasalahan yang ada di masyarakat Kabupaten Kulon Progo.
Dalam sebuah inisiatif yang inovatif, Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) telah memulai pengembangan mesin pencampur obat personal. Proyek inovatif ini, yang berlangsung di Laboratorium Peralatan Industri dan Fablab Jogja UGM, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat akan pengobatan yang dipersonalisasi dalam layanan kesehatan. Secara tradisional, produksi obat dirancang untuk manufaktur skala besar, sering kali mengabaikan kebutuhan spesifik setiap pasien.
Pada tanggal 16 Oktober 2024, Departemen Teknik Mesin di SV UGM mengadakan kuliah yang sangat informatif berjudul “Kuliah Pengantar Teknologi Rekayasa Mesin.” Acara ini menghadirkan Prasetya Adi Nugraha, S.T, seorang tokoh terkemuka di bidang rekayasa perkeretaapian di Indonesia. Kuliah ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang kemajuan teknologi perkeretaapian di Indonesia, termasuk pengembangan sistem Mass Rapid Transit (MRT).
Dalam presentasinya, Prasetya Adi Nugraha menekankan pentingnya pendidikan dasar dalam bidang teknik sebagai fondasi untuk inovasi di masa depan. Ia menyoroti bagaimana pemahaman yang solid tentang prinsip-prinsip rekayasa mesin sangat penting bagi mahasiswa yang bercita-cita untuk berkontribusi pada pengembangan teknologi energi bersih di sektor transportasi. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mempromosikan pendidikan berkualitas dan industrialisasi yang berkelanjutan.
Pada tanggal 16 Oktober 2024, Departemen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kuliah daring yang signifikan sebagai bagian dari mata kuliah Kepemimpinan. Sesi ini dipimpin oleh Dr. Wiwin Sujati, S.T., M.M., seorang Manajer Senior Pemeliharaan Alat Berat di PT. KPC. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang kepemimpinan di dunia kerja, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang terkait dengan pendidikan dan perencanaan pembangunan.
Dalam langkah signifikan menuju praktik industri yang berkelanjutan, penelitian dalam tema besar sistem manufaktur hijau untuk alat berat diinisiasi oleh Dr. Eng. Yosephus Ardean Kurnianto Prayitno dan Dr. Sugiyanto di Program Studi Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi UGM (TPPAB DTM SV UGM). Program ini secara khusus menargetkan evaluasi sudut injeksi pada mesin diesel seri PC 200, yang diharapkan dapat berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan meningkatkan efisiensi dan performa unit beriringan dengan upaya meminimalkan polusi udara.
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2024 ini berfokus pada pengembangan teknologi digitalisasi dan digital twin di bidang alat berat, yang diinisiasi oleh tim pengajar Teknik Mesin Sekolah Vokasi UGM. Tim yang terdiri dari Irfan Bahiuddin sebagai pembimbing, bersama Andhi Akhmad Ismail dan Sinta Uri El Hakim sebagai tim pengampu, melibatkan mahasiswa semester lima jurusan Sarjana Terapan Teknik Pengelolaan dan Perawatan alat berat untuk turut serta dalam proyek ini melalui metode Project-Based Learning (PBL).
Tim dosen dan mahasiswa dari Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, yang dipimpin oleh Galuh Bahari, S.Tr., M.Sc., dan Budi Basuki, S.T., M.Eng., mengembangkan mesin pencacah sampah portable untuk membantu rumah tangga dan komunitas dalam mengelola sampah secara lebih efektif. Proyek ini dimulai pada Mei 2024 dan bertujuan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam konsumsi yang bertanggung jawab dan ekosistem berkelanjutan.
Mesin ini berukuran kompak dan mudah dipindahkan, sehingga dapat digunakan di berbagai lokasi. Ditenagai oleh motor listrik, mesin ini mencacah sampah menjadi potongan kecil yang memudahkan proses daur ulang dan mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir. Hal ini mendukung pengelolaan sampah yang lebih efisien dan mendorong lebih banyak partisipasi dalam daur ulang.
Dalam sebuah inisiatif yang inovatif, Laboratorium Peralatan Industri di Departemen Teknik Mesin SV-UGM akan memulai proyek berjudul “Rancang Bangun Robot Assisted Glove (RAG).” Proyek inovatif ini bertujuan untuk menciptakan alat terapi okupasi berbasis teknologi soft robotic yang dirancang khusus untuk pemulihan fungsi motorik pada pasien yang menderita cedera otak. Proyek ini akan berlangsung dari 6 Juni hingga 14 Oktober 2024, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan di bidang teknologi biomedis. Proyek RAG sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam bidang inovasi biomedis dan kemitraan global. Dengan mengintegrasikan teknologi canggih ke dalam praktik terapeutik, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup individu dengan gangguan fungsi motorik. Penggunaan teknologi soft robotics dalam terapi adalah bidang yang relatif baru, dan proyek ini bertujuan untuk mempelopori penerapannya dalam terapi okupasi.
Tim dari Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, saat ini sedang mengerjakan penelitian untuk mendukung upaya meningkatkan kualitas hidup individu yang kehilangan anggota tubuh yaitu kaki. Kegiatan penelitian tersebut berupa merancang dan menguji prostetik kaki yang dilengkapi dengan peredam. Prototipe ini diharapkan dapat membuat pengguna lebih nyaman saat berjalan mengenakan produk. Kegiatan yang berlangsung dari 1 April hingga 30 September 2024, diharapkan juga mendukung kemandirian produksi alat kesehatan dalam negeri. Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Handoko, S.T., M.T., Dr. Lilik Dwi Setyana, S.T., M.T., Budi Basuki, S.T., M.Eng., dan mahasiswa yaitu Sdr. M. Habib Isyroudin, fokus pada pembuatan prostetik kaki yang tidak hanya memenuhi kebutuhan fungsional pengguna tetapi juga mengintegrasikan prinsip-prinsip rekayasa biomedis yang memperhatikan aspek ergonomi. Penambahan peredam diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan mobilitas pengguna, memungkinkan mereka berjalan berbagai medan dengan lebih mudah.
Di jantung Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada (UGM) mengambil langkah signifikan menuju pengelolaan limbah yang berkelanjutan melalui penelitian inovatif. Studi terbaru ini berfokus pada kebutuhan daya untuk motor yang menggerakkan mesin pengaduk sampah organik. Penelitian ini merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas untuk meningkatkan pendidikan dalam teknologi yang berkontribusi pada ekosistem yang berkelanjutan, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Sampah organik, yang terdiri dari bahan-bahan yang dapat terurai secara hayati seperti sisa makanan, dedaunan, kulit buah, dan limbah pertanian, merupakan tantangan sekaligus peluang dalam pengelolaan limbah. Sebagai jenis limbah yang dapat terurai secara alami melalui aksi mikroorganisme seperti bakteri dan jamur, sampah organik memiliki potensi untuk didaur ulang menjadi kompos atau pupuk alami. Ini tidak hanya mengurangi volume limbah yang dikirim ke tempat pembuangan akhir tetapi juga memperkaya tanah, mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan.