Yogyakarta, 29 Oktober 2024 – Departemen Teknik Mesin (DTM) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) mengadakan International Guest Lecture bertema “Recent Research Trends in China’s Biomedical Engineering and Industrial Fields.” Acara ini menghadirkan tiga akademisi ternama dari Tiongkok: Assoc. Prof. Bo Sun dari Xi’an University of Technology, serta Assoc. Prof. Xiaohong Yang dan Assoc. Prof. Chengtao Yu dari Jiangsu University of Technology. Kuliah tamu ini berlangsung di Ball Room FRC, Kulon Progo, UGM, dari pukul 10.00 hingga 13.00 WIB.
Teknologi Rekayasa Mesin
Lima mahasiswa multidisiplin dari Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil memenangkan kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 di Universitas Airlangga (UNAIR). Tim Eco-Chopper, yang beranggotakan Dharmawan Satria Pambudi (Teknologi Rekayasa Mesin) sebagai ketua, bersama Muhammad Fadhiil Dzaki (Teknologi Rekayasa Mesin), Erwin Yulianto (Teknologi Rekayasa Elektro), Orchidia Ummu Tazkiah (Teknologi Rekayasa Mesin), dan Nuraini Islami Kamiliiya (Ilmu dan Industri Peternakan), mengukir prestasi gemilang dengan meraih dua medali emas untuk kategori poster dan presentasi pada bidang Penerapan Iptek. Kegiatan PIMNAS ke-37 berlangsung secara luring dari tanggal 14 hingga 18 Oktober 2024 di Kampus UNAIR, Surabaya. Ajang tahunan ini diikuti oleh 525 tim dari 118 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, mempertemukan inovator muda terbaik untuk bersaing dan berkolaborasi dalam berbagai bidang ilmu.
Dalam sebuah inisiatif yang inovatif, Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) telah memulai pengembangan mesin pencampur obat personal. Proyek inovatif ini, yang berlangsung di Laboratorium Peralatan Industri dan Fablab Jogja UGM, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat akan pengobatan yang dipersonalisasi dalam layanan kesehatan. Secara tradisional, produksi obat dirancang untuk manufaktur skala besar, sering kali mengabaikan kebutuhan spesifik setiap pasien.
Pada tahun 2024, Departemen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) memulai proyek penelitian inovatif yang bertujuan untuk merancang mekanisme mesin pengaduk kompos yang efisien. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah organik yang mendesak, yang memiliki implikasi lingkungan yang signifikan. Proyek ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan, teknologi, dan produktivitas ekonomi. Pengelolaan sampah organik melalui pengomposan adalah solusi penting untuk mengurangi dampak negatif sampah organik terhadap lingkungan. Pengomposan tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga mengubahnya menjadi pupuk organik yang berharga, mendorong praktik pertanian yang berkelanjutan. Mesin pengaduk kompos adalah teknologi vital yang mempercepat proses penguraian dan pembentukan kompos dari sampah organik.