Yogyakarta, 29 Oktober 2024 – Departemen Teknik Mesin (DTM) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) mengadakan International Guest Lecture bertema “Recent Research Trends in China’s Biomedical Engineering and Industrial Fields.” Acara ini menghadirkan tiga akademisi ternama dari Tiongkok: Assoc. Prof. Bo Sun dari Xi’an University of Technology, serta Assoc. Prof. Xiaohong Yang dan Assoc. Prof. Chengtao Yu dari Jiangsu University of Technology. Kuliah tamu ini berlangsung di Ball Room FRC, Kulon Progo, UGM, dari pukul 10.00 hingga 13.00 WIB.
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) berkomitmen untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat umum maupun industri serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa dengan salah satu kegiatan nyata yang dilakukan untuk mendukung hal tersebut adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh civitas SV UGM di lingkungan Field Research Center (FRC) di Kabuptaen Kulon Progo. Hal ini merupakan bentuk konkrit kolaborasi antara SV UGM dan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo yang diharapkan agar optimal membantu permasalahan yang ada di masyarakat Kabupaten Kulon Progo.
Dalam inisiatif signifikan untuk meningkatkan pembelajaran praktis, mahasiswa Program Studi Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat di Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) sedang terlibat dalam proyek Project-Based Learning (PBL) yang berfokus pada pengujian laju aliran bahan bakar solar dan opasitas gas buang. Proyek ini berlangsung dari 1 Mei hingga 27 Juni 2024, bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam mengelola dan memelihara mesin diesel, khususnya mesin Kubota V1704 dengan kapasitas 1697 cc yang menggerakkan mini excavator. Sebagai bagian dari program perawatan, mahasiswa ditugaskan untuk melakukan beberapa kegiatan penting. Ini termasuk membersihkan filter udara, mengganti pelumas jenis SAE40 dengan kapasitas 9,5 liter, dan mengganti filter pelumas. Praktik perawatan semacam ini sangat penting untuk memastikan mesin beroperasi secara efisien dan memenuhi standar lingkungan, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terkait energi dan konsumsi yang bertanggung jawab.