Pada semester genap 2025, Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi UGM menerapkan Project Based Learning untuk menggelar rangkaian penelitian dan inovasi berbasis Internet of Things (IoT) dan Digital Twin bagi alat berat. Mahasiswa secara aktif terlibat dalam:
1. Pengukuran getaran pada engine Kobelco dan engine forklift,
2. Pengembangan sistem pengukuran pengangkatan forklift dengan LiDAR,
3. Digitalisasi trainer (Trainer di lab 2 kelistrikan alat berat, lanjutan proyek tahun lalu)
Internet of Things (IoT)
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama tim peneliti dari Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) berkolaborasi mengembangkan teknologi asesmen jalan raya berbasis kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) guna meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta. Program ini didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui skema Program Katalisator Kemitraan Berdikari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kehadiran teknologi ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kondisi infrastruktur jalan yang baik dalam mendukung aktivitas ekonomi, pariwisata, serta mobilitas masyarakat di DIY. Selama ini, laporan kerusakan jalan yang disampaikan masyarakat melalui media sosial belum terfasilitasi secara sistematis dan terukur untuk ditindaklanjuti dengan cepat.
Jakarta, 18 Oktober 2024 – Dosen dan mahasiswa dari Sekolah Vokasi UGM berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam ajang bergengsi SOBAT Competition dan Hackathon United Tractors yang diselenggarakan di PT United Tractors, Cakung, Jakarta Timur. Acara ini menghadirkan inovator-inovator terbaik dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, baik di kalangan dosen maupun mahasiswa, yang berlomba menunjukkan inovasi di bidang teknologi dan lingkungan.
Dalam SOBAT Competition kategori dosen, Dr. Ilham Ayu Putri Pratiwi, S.T., dosen Teknik Mesin Sekolah Vokasi UGM, meraih juara pertama dengan karyanya yang berjudul “Microwave-Assisted Pyrolysis Technology: Solusi Inovatif untuk Pengelolaan Limbah Plastik di Industri Alat Berat”. Inovasi ini menawarkan solusi berbasis teknologi microwave yang membantu mengelola limbah plastik dengan lebih efisien dan ramah lingkungan, yang sangat relevan bagi industri alat berat. Karyanya berhasil mengungguli peserta lain dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dan Universitas Negeri Malang yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.