Proyek-proyek pekerjaan tanah banyak dilakukan Indonesia seperti penggalian tanah untuk selokan, pengerukan sungai dangkal, pekerjaan pengerukan aspal jalan, dan peruntuhan bangunan gedung adalah salah satu bagian yang penting menggunakan alat berat eksavator. Beberapa pekerjaan tanah menggunakan eksavator yang lain meliputi meratakan timbunan, membuat terowongan untuk jalan tembus, pemotongan tanah terjal untuk pelebaran jalan, Pemotongan gunung, pengangkutan, dan pemadatan tanah. Betapa pentingnya eksavator untuk pekerjaan dengan efisien tinggi. Namun demikian penggunaan eksavator menggunakan bahan bakar yang besar, menjadikan sewa sebuah alat berat eksavator menjadi mahal.
bucket
Dalam inisiatif yang luar biasa untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan praktis, mahasiswa Program Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat di Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) telah terlibat dalam kegiatan Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL) yang berfokus pada overhaul mesin diesel Kubota V1704 yang digunakan dalam mini excavator. Proyek ini berlangsung di laboratorium TPPAB dari 7 Oktober hingga 5 November 2024, bertujuan untuk menangani masalah mekanis dunia nyata sambil mempromosikan praktik energi berkelanjutan.
Proyek Pengembangan dan Perbaikan Komponen Ekskavator Mini Hidrolik oleh Dosen DTM SV UGM Tahun 2024
Pada tahun 2024, Dosen Departemen Teknik Mesin (DTM) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM), Dr. Felixtianus Eko Wismo Winarto, akan memulai sebuah proyek penelitian inovatif yang berfokus pada pengembangan dan perbaikan komponen boom, arm, dan bucket untuk ekskavator mini hidrolik. Proyek ini didanai oleh Dana Penelitian dan Pengembangan (DPP) SV UGM melalui anggaran tahun 2024 dan diharapkan memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya terkait energi bersih dan efisiensi mesin.