
Kebutuhan implan tulang di Indonesia masih dicukupi dengan impor dari Eropa, namun ukurannya kurang sesuai dengan orang Asia. Salah satu implan tulang yang sangat dibutuhkan adalah implan lumbar disc tulang belakang. Lumbar disc adalah diskus tulang rawan di tulang belakang bagian bawah yang memisahkan antar ruas tulang. Cedera pada lumbar disc mengakibatkan rasa nyeri sehingga terkadang harus dilakukan penggantian. Desain implan lumbar disc umumnya berupa pasangan ball on socket, namun mempunyai resiko keausan yang menghasilkan debris sehingga membahayakan jaringan di sekitarnya. Peningkatan ketahanan aus pasangan ball on socket terus diupayakan, diantaranya dengan menggeser center of radius (CoR) ball ultra high molecular weigh polytelene (UHMWPE) terhadap socket endplate. CoR biasanya diposisikan di pusat disc yang berada di pusat inti polietilena. Material yang digunakan untuk implan lumbar disc harus bersifat biokompatibel.
Pengembangan implan lumbar disc tulang belakang telah dilakukan sejak 2017 dengan tim yang terdiri dari Dr. Lilik Dwi Setyana, Prof. Suyitno, Muslim Mahardika, Ph.D, dan Dr. B. Tulung Prayoga, yang melibatkan beberapa dokter spesialis dari FKKMK UGM. Penelitian dan pengembangan bertujuan membuat implan lumbar disc tulang belakang dengan ukuran orang Indonesia yang dimulai dari proses desain (Gambar 1), karakterisasi keausan (Gambar 2) hingga pembuatan prototipe (Gambar 3) dengan material commercial pure titanium (CP-Ti)-UHMWPE.

Gambar 1. Desain dan simulasi implan

Gambar 2. Uji keausan dengan tribotester
Prototipe telah berhasil dibuat seperti terlihat pada Gambar 3. Komponen utama terdiri dari upper plate, insert ball UHMWPE dan lower plate. Prototipe telah dibuat dengan perbandingan ukuran 1:1 sehingga bisa langsung dipasang pada manekin tulang belakang dengan ukuran sesungguhnya.

Gambar 3. Prototipe implant lumbar disc tulang belakang
Pengembangan yang dilakukan dalam rangka mendukung agenda global Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan 9 (Industry, innovation and infrastructure). Semoga pengembangan terus dapat dilakukan sehingga kemanfaatan akan dirasakan oleh masyarakat dan bangsa Indonesia.