

Pada tahun 2025, Dosen dan Mahasiswa Program Studi DIV Teknik Pengeloaan dan Perawaatan Alat Berat Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan studi komprehensif mengenai sistem kelistrikan pada Wheel Loader PS 908, sebuah alat berat yang vital digunakan dalam berbagai proyek konstruksi dan pengembangan. Penelitian ini merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas untuk meningkatkan layanan dasar dan mempromosikan kesetaraan dalam pengembangan solusi teknologi di bidang alat berat.
Studi ini berfokus pada sistem kelistrikan yang krusial bagi efisiensi operasional wheel loader. Sistem kelistrikan mencakup segala sesuatu mulai dari sistem starter hingga kontrol elektronik, menjadikannya komponen penting bagi fungsionalitas loader. Tim peneliti bertujuan untuk mengidentifikasi masalah terkait sistem pengisian listrik dan ketidakberfungsian hours meter pada unit PS 908.

Melalui observasi langsung dan pengukuran tegangan, para peneliti menemukan bahwa meskipun alternator berfungsi optimal dengan tegangan idle 27,01V, sistem wiring belum memenuhi standar keamanan. Temuan ini menimbulkan kekhawatiran tentang keandalan dan keamanan sistem kelistrikan, yang merupakan hal mendasar bagi operasi loader. Ketidakberfungsian hours meter semakin memperumit situasi, karena alat ini penting untuk melacak jam operasional peralatan.
Untuk mengatasi masalah ini, tim merancang hours meter digital berbasis teknologi Arduino. Solusi inovatif ini bertujuan untuk memberikan cara yang efektif untuk mencatat jam kerja secara otomatis dan presisi. Implementasi hours meter digital tidak hanya menyelesaikan masalah ketidakberfungsian tetapi juga berkontribusi pada efisiensi keseluruhan operasi wheel loader.

Hasil studi menunjukkan bahwa hours meter digital secara signifikan meningkatkan pemantauan jam operasional loader. Kemajuan ini sangat penting untuk penjadwalan pemeliharaan dan memastikan bahwa peralatan digunakan secara efisien, yang pada akhirnya berkontribusi pada pengelolaan sumber daya yang lebih baik dalam proyek konstruksi. Integrasi teknologi dengan cara ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan mempromosikan kesetaraan dalam akses terhadap alat dan layanan canggih.
Selain itu, studi ini merekomendasikan perbaikan pada sistem wiring dan standarisasi sistem proteksi untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan loader. Rekomendasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa peralatan beroperasi dengan aman dan efisien, sehingga mendukung pengembangan infrastruktur dan layanan di wilayah tersebut.
Sebagai kesimpulan, analisis sistem kelistrikan dan implementasi hours meter digital pada Wheel Loader PS 908 di Sekolah Vokasi UGM merupakan langkah signifikan menuju peningkatan layanan dasar dalam operasi alat berat. Dengan mengatasi masalah keselamatan kelistrikan dan efisiensi operasional, penelitian ini berkontribusi pada tujuan yang lebih luas dalam pengembangan berkelanjutan dan kesetaraan dalam kemajuan teknologi.
Temuan dari studi ini tidak hanya menguntungkan operasi langsung dari Wheel Loader PS 908 tetapi juga menjadi model untuk penelitian dan pengembangan di masa depan di bidang alat berat. Seiring dengan meningkatnya permintaan akan peralatan konstruksi yang efisien dan aman, inovasi semacam ini akan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan industri.