
Implan lumbar disk tulang belakang sudah dikembangkan sejak 2017 oleh tim dari Departemen Teknik Mesin SV UGM serta Departemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik UGM. Tim yang terlibat diantaranya Dr. Lilik Dwi Setyana, Prof. Suyitno, Muslim Mahardika, Ph.D, dan Dr. B. Tulung Prayoga, yang melibatkan beberapa dokter spesialis dari FKKMK UGM dan dibantu mahasiswa. Desain implan lumbar disc umumnya berupa pasangan ball on socket, namun mempunyai resiko keausan yang menghasilkan debris sehingga membahayakan jaringan di sekitarnya. Peningkatan ketahanan aus pasangan ball on socket terus diupayakan, diantaranya dengan menggeser posisi center of radius (CoR) ball ultra high molecular weigh polytelene (UHMWPE) terhadap socket endplate.













