Inisiasi Program Sistem Manufaktur Hijau di Bidang Alat Berat dengan Evaluasi Sudut Injeksi pada Mesin Diesel PC 200 Series

Dalam langkah signifikan menuju praktik industri yang berkelanjutan, penelitian dalam tema besar sistem manufaktur hijau untuk alat berat diinisiasi oleh Dr. Eng. Yosephus Ardean Kurnianto Prayitno dan Dr. Sugiyanto di Program Studi Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi UGM (TPPAB DTM SV UGM). Program ini secara khusus menargetkan evaluasi sudut injeksi pada mesin diesel seri PC 200, yang diharapkan dapat berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan meningkatkan efisiensi dan performa unit beriringan dengan upaya meminimalkan polusi udara.

Evaluasi sudut injeksi sangat penting untuk mengoptimalkan proses pembakaran pada mesin diesel. Dengan memastikan bahwa bahan bakar disuntikkan pada sudut yang tepat, efisiensi pembakaran dapat ditingkatkan, yang mengarah pada pengurangan emisi polutan berbahaya. Ini sejalan dengan tujuan SDGs untuk memerangi polusi udara dan mempromosikan teknologi energi bersih.

Sebagai bagian dari program Project-based learning (PBL) yang dilaksanakan di TPPAB DTM SV UGM, program dan penelitian ini melibatkan tidak hanya dosen namun juga tenaga kependidikan di antaranya Riki Purnomo, A. Md. dan Raka Lintang, S.Tr.T. Mahasiswa yang terlibat merupakan mahasiswa lintas angkatan baik itu angkatan 2022 maupun 2023.

Program ini menekankan pentingnya pemeliharaan prediktif, pemeliharaan preventif, dan overhaul unit alat berat. Dengan menjaga performa optimal, efek negatif dari operasi mesin diesel dapat diminimalkan. Pendekatan proaktif ini tidak hanya memperpanjang umur peralatan tetapi juga memastikan bahwa peralatan beroperasi dalam parameter terbaik, sehingga mengurangi dampak lingkungannya.

Salah satu komponen kunci dari sistem manufaktur hijau ini adalah integrasi teknik pengukuran in situ. Teknik ini memungkinkan pemantauan kinerja mesin secara real-time, memungkinkan operator untuk membuat keputusan yang tepat tentang pemeliharaan dan penyesuaian. Pendekatan berbasis data ini sangat penting untuk mencapai tujuan iklim yang ditetapkan oleh perjanjian internasional.

Otomasi dan Internet of Things (IoT) memainkan peran penting dalam inisiatif ini. Dengan memanfaatkan teknologi canggih, program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan manufaktur yang lebih efisien dan responsif. Perangkat IoT dapat mengumpulkan dan menganalisis data dari mesin diesel, memberikan wawasan yang dapat mengarah pada peningkatan lebih lanjut dalam efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi.

Inisiatif ini diharapkan memiliki efek berantai pada ekonomi lokal, karena mendorong adopsi teknologi bahan bakar bersih dan praktik berkelanjutan di sektor alat berat. Dengan berinvestasi dalam sistem manufaktur hijau, perusahaan tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi operasional mereka tetapi juga berkontribusi pada tujuan keberlanjutan lingkungan yang lebih luas. Dalam kesempatan ini, kami berkolaborasi dengan PT. Daya Kharisma, Heavy Equipment Rental di Yogyakarta dan United Tractor baik di Semarang maupun di Jakarta untuk proses pengembangan riset multi-years ini.

Lebih jauh lagi, program ini sejalan dengan dorongan global untuk solusi energi yang lebih bersih. Saat negara-negara berusaha memenuhi tujuan iklim mereka, inisiatif seperti ini sangat penting dalam transisi menuju praktik industri yang lebih berkelanjutan. Fokus pada pengurangan polusi udara melalui peningkatan kinerja mesin diesel adalah langkah ke arah yang benar.

Para pemangku kepentingan lokal, termasuk lembaga pemerintah, pemimpin industri, dan organisasi lingkungan, telah menyatakan dukungan mereka terhadap program ini. Mereka mengakui pentingnya kolaborasi dalam mencapai SDGs dan berkomitmen untuk bekerja sama guna memastikan keberhasilan inisiatif ini.

Seiring dengan berjalannya program ini, akan dilakukan pemantauan dan evaluasi secara ketat untuk menilai dampaknya terhadap lingkungan dan ekonomi. Temuan akan dibagikan kepada komunitas yang lebih luas untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong inovasi lebih lanjut dalam praktik manufaktur hijau.

Sebagai kesimpulan, inisiasi program sistem manufaktur hijau di TPPAB DTM SV UGM merupakan kemajuan signifikan dalam industri alat berat. Dengan fokus pada evaluasi sudut injeksi pada mesin diesel, program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi polusi udara, dan berkontribusi pada pencapaian tujuan iklim, yang pada akhirnya mendorong masa depan yang lebih berkelanjutan.

Leave A Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.