Yogyakarta – Dr. Eng. Yosephus Ardean Kurnianto Prayitno, S.T., M.Eng., dosen Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), bersama tim penyusun, baru saja merilis Buku Pedoman Penyusunan MoA Mitra Luar Negeri yang dirancang khusus untuk mendukung kolaborasi internasional UGM dengan mitra perguruan tinggi luar negeri. Pedoman ini bertujuan untuk memberikan panduan komprehensif bagi para dosen dan pihak terkait dalam menyusun Memorandum of Agreement (MoA) sebagai bentuk implementasi kerja sama akademik dan riset bersama mitra luar negeri. Selain itu buku pedoman ini dapat mendukung capaian SDGs 4. Quality Education dan 17 Partnership for the Goals.
Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan benchmarking dari Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) pada Jumat, 11 Mei 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan vokasi, khususnya dalam pengelolaan program studi dan fasilitas pendukung.
Acara dibuka oleh Dr. Lilik Dwi Setyana, Ketua Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi UGM, yang menyambut hangat rombongan dari PNJ. Setelah itu, dilanjutkan dengan diskusi antara Dr. Sugiyanto, Ketua Program Studi Teknologi Rekayasa Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat (TPPAB) SV UGM, dan Dr. Fuad Zainuri, S.T., M.Si., Ketua Program Studi Teknologi Rekayasa Pemeliharaan Alat Berat PNJ bersama semua delagasi. Diskusi ini membahas berbagai topik, mulai dari strategi pengelolaan kurikulum hingga tantangan dalam meningkatkan keterampilan mahasiswa yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menyelenggarakan International Guest Lecture bertajuk “Application-Driven Control Design and Robotics: Enhancing Performance and Efficiency” pada Rabu, 20 November 2024. Acara yang berlangsung secara daring ini menghadirkan Dr. Azizan bin As’arry dari Department of Mechanical and Manufacturing Engineering, Faculty of Engineering, Universiti Putra Malaysia (UPM) sebagai pembicara utama.
Kuliah tamu ini dipandu oleh Irfan Bahiuddin dan diikuti oleh mahasiswa serta dosen dari Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi UGM. Dalam presentasinya, Dr. Azizan memaparkan prinsip desain kendali berbasis aplikasi yang diaplikasikan pada sistem robotika modern, termasuk teknologi kendali getaran yang banyak diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja di berbagai bidang industri. Selain itu, beliau juga menjelaskan sejumlah riset yang sedang dikembangkan di Universiti Putra Malaysia, khususnya di bidang robotika dan kontrol sistem.
Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menyelenggarakan International Guest Lecture bertajuk “Control System Design and Application: A Vehicle Chassis Case Study” pada Kamis, 28 November 2024. Acara yang berlangsung secara daring ini menghadirkan Ir. Ts. Dr. Mohd Hatta bin Mohammed Ariff dari Malaysia-Japan International Institute of Technology, Universiti Teknologi Malaysia sebagai pembicara utama.
Kuliah tamu ini dipandu oleh Irfan Bahiuddin sebagai panitia utama dan diikuti oleh lebih dari 40 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen. Dalam presentasinya, Dr. Hatta memaparkan konsep mendalam terkait control system design menggunakan model linier 2DOF (two degrees of freedom) serta strategi pengendalian seperti feedforward dan feedback control. Studi kasus yang disampaikan berhasil menghubungkan teori sistem kendali dengan aplikasi praktis pada sasis kendaraan, sehingga materi ini sangat relevan dengan mata kuliah seperti Praktik Kontrol Elektronik, Praktik Teknik Kendali dan Mesin-Mesin Listrik, serta Elektronika Digital dan Teknik Kendali.
Dalam langkah signifikan menuju pertanian berkelanjutan dan pelestarian lingkungan, Panti Asuhan dan Pondok Lansia Sapuran di Wonosobo, Jawa Tengah, telah memulai proyek untuk membangun sistem budidaya magot dengan metode ember tumpuk. Metode inovatif ini tidak hanya bertujuan untuk menyediakan sumber protein untuk pakan ternak tetapi juga mengatasi masalah pengelolaan limbah di komunitas. Proyek ini direncanakan akan selesai dalam waktu 30 hari.
Sistem ember tumpuk melibatkan penggunaan beberapa ember, di mana ember atas dirancang dengan empat lubang untuk memungkinkan lalat masuk dan bertelur. Desain ini sangat penting untuk keberhasilan pembiakan magot, yang dikenal karena pertumbuhannya yang cepat dan kandungan protein yang tinggi. Ember bagian bawah dilengkapi dengan lubang drainase untuk mengumpulkan cairan yang dihasilkan dari penguraian limbah organik, yang juga dikenal sebagai lindi.
Pada bulan Agustus, dilakukan uji coba menyeluruh terhadap gerakan swing mini ekskavator di Laboratorium Alat Berat. Uji coba selama enam hari ini bertujuan untuk memastikan performa dan fungsi mekanis dari sistem swing beroperasi dalam kondisi optimal. Pengujian ini merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas untuk meningkatkan efisiensi energi pada mesin konstruksi, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Tujuan utama dari uji coba gerakan swing adalah untuk memastikan bahwa swing dapat berputar 360 derajat baik ke kanan maupun ke kiri tanpa hambatan. Selain itu, tim juga bertujuan untuk mengidentifikasi masalah teknis, seperti kebocoran hidrolik atau penurunan tekanan, serta mengevaluasi keandalan sistem kontrol, termasuk katup kontrol dan tuas penggerak.
Dalam beberapa tahun terakhir, industri konstruksi semakin menyadari pentingnya efisiensi energi, terutama di daerah perkotaan di mana ruang terbatas. Mini eksavator telah muncul sebagai alat vital untuk proyek-proyek di ruang terbatas, seperti konstruksi perkotaan, pekerjaan di dalam bangunan, dan area dengan akses terbatas. Ukurannya yang kompak memungkinkan kemudahan manuver di sekitar halangan seperti bangunan, pohon, dan infrastruktur lainnya, menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai tugas konstruksi.
Tim dosen peneliti dari Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, telah mengkaji kekuatan komponen pergelangan kaki buatan dari model prostetik kaki untuk mendukung peningkatan kualitas hidup individu kaum disabilitas kaki. Kajian juga mempertimbangkan biaya produksi yang terkait dengan pemilihan bahan. Produk prostetik dapat dibuat ringan dengan aluminium, namun penggunaan baja dimungkinkan karena lebih kuat dan murah. Harga aluminium sekitar enam hingga tujuh kali lipat harga baja (spesifik tipe mild steel). Rancangan pergelangan prostetik kaki yang dipelajari telah dilengkapi dengan pegas dan peredam. Kegiatan berlangsung dari tanggal 3 Mei 2024 hingga 31 Oktober 2024, dengan harapan dapat mendukung kemandirian produksi alat kesehatan dalam negeri. Tim peneliti terdiri dari Dr. Handoko, S.T., M.T.; Dr. Lilik Dwi Setyana, S.T., M.T.; Budi Basuki, S.T., M.Eng., dan mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Mesin, Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, yaitu Sdr. M. Habib Isyroudin, sedang mengerjakan upaya pengembangan jangka panjang untuk menghasilkan produk prostetik kaki yang memenuhi nyaman dipakai namun tetap dengan harga terjangkau.