Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) berkomitmen untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat umum maupun industri serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa dengan salah satu kegiatan nyata yang dilakukan untuk mendukung hal tersebut adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh civitas SV UGM di lingkungan Field Research Center (FRC) di Kabuptaen Kulon Progo. Hal ini merupakan bentuk konkrit kolaborasi antara SV UGM dan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo yang diharapkan agar optimal membantu permasalahan yang ada di masyarakat Kabupaten Kulon Progo.
Selaras dengan hasil penjajakan tim pengabdian SV UGM, civitas Departemen Teknik Mesin SV UGM bekerjasama dengan mitra yang bergerak di bidang pendidikan
yaitu, Balai Pendidikan Menengah Kulon Progo, melakukan pendampingan dan peningkatan hardskill serta softskill terutama di bidang digital manufacturing untuk guru dan siswa SMK di Kabupaten Kulon Progo. Hal ini divalidasi oleh Kepala Balai Pendidikan Menengah Kulon Progo, Bapak Heru Santoso, S.Pd., M.Eng, yang menjelaskan bahwa beberapa SMK di Kabupaten Kulon Progo belum mampu memahami konsep digital manufacturing. Inisiatif ini juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), yaitu SDG 4 quality education karena berupaya melakukan upgrade pengetahuan SMK dengan teknologi, SDG 9 industry, innovation and infrastructure karena digital manufacturing mendukung perwujudan ide–ide kreatif serta SDG 12 responsible consumption and production mengingat bahwa digital manufacturing punya kelebihan dalam hal lebih hemat pemakaian material bahan baku dibandingkan proses manufaktur lama seperti proses permesinan.
Pelatihan digital manufacturing untuk guru dan siswa SMK Kabupaten Kulon Progo ini bertujuan untuk membekali baik pendidik maupun siswa dengan keterampilan penting dalam bidang digital manufacturing yang sangat penting untuk masa depan industri dan teknologi. Pelatihan berlangsung dalam dua sesi yaitu sesi 1 dilaksanakan pada tanggal 19 hingga 22 Agustus 2024 dengan peserta dari SMK Negeri 2 Pengasih dan sesi 2 dan pada tanggal 26 hingga 29 Agustus 2024 dengan peserta dari SMK Negeri 1 Kokap. Pelatihan digital manufacturing mancakup subjek-subjek yang sangat penting untuk memahami proses manufaktur modern dan akan memberikan pengalaman praktis kepada peserta dalam memanfaatkan teknologi canggih. Materi pelatihan terdiri dari Reverse Engineering, 3D Scanning, 3D Printing, dan pengenalan tentang Computer-Aided Engineering (CAE) yang disampaikan oleh dosen Departemen Teknik Mesin SV UGM yang terdiri dari Harjono, S.T., M.T., Dr. Ir Handoko, S.T., M.T., Dr. Eng. Yosephus Ardean K. P., S.T., M. Eng., dan Ir. Braam Delfian Prihadianto, S.T., M.Eng. serta dibantu tim teknis yaitu Mujiraharjo, A.Md. dan Ahmat Hari Setiawan, A.Md.
Dengan fokus pada pendidikan untuk keberlanjutan, program pelatihan ini menekankan pentingnya mengintegrasikan praktik berkelanjutan ke dalam proses manufaktur. Peserta akan belajar bagaimana menciptakan solusi yang efisien dan ramah lingkungan, sejalan dengan upaya global untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Untuk menuju masa depan yang lebih digital dan berkelanjutan, program-program seperti ini sangat penting dalam mempersiapkan generasi profesional berikutnya. Keterampilan yang diperoleh selama pelatihan ini akan memberdayakan siswa untuk menjadi pemimpin di bidang mereka, mampu mendorong perubahan dan inovasi.
Kesimpulan dari kegiatan Pelatihan Digital Manufacturing ini adalah kesempatan bagi siswa dan guru SMK di Kabupaten Kulon Progo untuk berinvestasi dalam pendidikan dan keberlanjutan untuk masa depan yang lebih cerah bagi individu dan komunitas secara keseluruhan.