Tim dosen peneliti dari Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, telah mengkaji kekuatan komponen pergelangan kaki buatan dari model prostetik kaki untuk mendukung peningkatan kualitas hidup individu kaum disabilitas kaki. Kajian juga mempertimbangkan biaya produksi yang terkait dengan pemilihan bahan. Produk prostetik dapat dibuat ringan dengan aluminium, namun penggunaan baja dimungkinkan karena lebih kuat dan murah. Harga aluminium sekitar enam hingga tujuh kali lipat harga baja (spesifik tipe mild steel). Rancangan pergelangan prostetik kaki yang dipelajari telah dilengkapi dengan pegas dan peredam. Kegiatan berlangsung dari tanggal 3 Mei 2024 hingga 31 Oktober 2024, dengan harapan dapat mendukung kemandirian produksi alat kesehatan dalam negeri. Tim peneliti terdiri dari Dr. Handoko, S.T., M.T.; Dr. Lilik Dwi Setyana, S.T., M.T.; Budi Basuki, S.T., M.Eng., dan mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Mesin, Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, yaitu Sdr. M. Habib Isyroudin, sedang mengerjakan upaya pengembangan jangka panjang untuk menghasilkan produk prostetik kaki yang memenuhi nyaman dipakai namun tetap dengan harga terjangkau.
Sekolah Vokasi
Penambangan emas skala kecil (PESK) banyak dilakukan di Kokap, Kulonprogo, Yogyakarta, salah satunya tergabung dalam koperasi Ngudi Mugi Mulia. Koperasi ini menjadi mata pencaharian yang penting bagi anggota yang terlibat dalam pengolahan batuan mineral menjadi emas. Proses ekstraksi meliputi beberapa tahapan, salah satunya adalah pemisahan logam mineral. Secara tradisional, metode yang digunakan adlaah amalgamasi dan tabling untuk pemisahan tersebut. Namun, metode amalgamasi menggunakan merkuri yang menimbulkan risiko pencemaran air dan tanah di sekitarnya.
Lima mahasiswa multidisiplin dari Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil memenangkan kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 di Universitas Airlangga (UNAIR). Tim Eco-Chopper, yang beranggotakan Dharmawan Satria Pambudi (Teknologi Rekayasa Mesin) sebagai ketua, bersama Muhammad Fadhiil Dzaki (Teknologi Rekayasa Mesin), Erwin Yulianto (Teknologi Rekayasa Elektro), Orchidia Ummu Tazkiah (Teknologi Rekayasa Mesin), dan Nuraini Islami Kamiliiya (Ilmu dan Industri Peternakan), mengukir prestasi gemilang dengan meraih dua medali emas untuk kategori poster dan presentasi pada bidang Penerapan Iptek. Kegiatan PIMNAS ke-37 berlangsung secara luring dari tanggal 14 hingga 18 Oktober 2024 di Kampus UNAIR, Surabaya. Ajang tahunan ini diikuti oleh 525 tim dari 118 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, mempertemukan inovator muda terbaik untuk bersaing dan berkolaborasi dalam berbagai bidang ilmu.
Dalam sebuah inisiatif yang inovatif, Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) telah memulai pengembangan mesin pencampur obat personal. Proyek inovatif ini, yang berlangsung di Laboratorium Peralatan Industri dan Fablab Jogja UGM, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat akan pengobatan yang dipersonalisasi dalam layanan kesehatan. Secara tradisional, produksi obat dirancang untuk manufaktur skala besar, sering kali mengabaikan kebutuhan spesifik setiap pasien.
Pada tanggal 16 Oktober 2024, Departemen Teknik Mesin di SV UGM mengadakan kuliah yang sangat informatif berjudul “Kuliah Pengantar Teknologi Rekayasa Mesin.” Acara ini menghadirkan Prasetya Adi Nugraha, S.T, seorang tokoh terkemuka di bidang rekayasa perkeretaapian di Indonesia. Kuliah ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang kemajuan teknologi perkeretaapian di Indonesia, termasuk pengembangan sistem Mass Rapid Transit (MRT).
Dalam presentasinya, Prasetya Adi Nugraha menekankan pentingnya pendidikan dasar dalam bidang teknik sebagai fondasi untuk inovasi di masa depan. Ia menyoroti bagaimana pemahaman yang solid tentang prinsip-prinsip rekayasa mesin sangat penting bagi mahasiswa yang bercita-cita untuk berkontribusi pada pengembangan teknologi energi bersih di sektor transportasi. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mempromosikan pendidikan berkualitas dan industrialisasi yang berkelanjutan.
Pada tanggal 16 Oktober 2024, Departemen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kuliah daring yang signifikan sebagai bagian dari mata kuliah Kepemimpinan. Sesi ini dipimpin oleh Dr. Wiwin Sujati, S.T., M.M., seorang Manajer Senior Pemeliharaan Alat Berat di PT. KPC. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang kepemimpinan di dunia kerja, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang terkait dengan pendidikan dan perencanaan pembangunan.
Dalam langkah signifikan menuju praktik industri yang berkelanjutan, penelitian dalam tema besar sistem manufaktur hijau untuk alat berat diinisiasi oleh Dr. Eng. Yosephus Ardean Kurnianto Prayitno dan Dr. Sugiyanto di Program Studi Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi UGM (TPPAB DTM SV UGM). Program ini secara khusus menargetkan evaluasi sudut injeksi pada mesin diesel seri PC 200, yang diharapkan dapat berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan meningkatkan efisiensi dan performa unit beriringan dengan upaya meminimalkan polusi udara.
Tim dosen dan mahasiswa dari Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, yang dipimpin oleh Galuh Bahari, S.Tr., M.Sc., dan Budi Basuki, S.T., M.Eng., mengembangkan mesin pencacah sampah portable untuk membantu rumah tangga dan komunitas dalam mengelola sampah secara lebih efektif. Proyek ini dimulai pada Mei 2024 dan bertujuan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam konsumsi yang bertanggung jawab dan ekosistem berkelanjutan.
Mesin ini berukuran kompak dan mudah dipindahkan, sehingga dapat digunakan di berbagai lokasi. Ditenagai oleh motor listrik, mesin ini mencacah sampah menjadi potongan kecil yang memudahkan proses daur ulang dan mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir. Hal ini mendukung pengelolaan sampah yang lebih efisien dan mendorong lebih banyak partisipasi dalam daur ulang.
Tim dari Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, saat ini sedang mengerjakan penelitian untuk mendukung upaya meningkatkan kualitas hidup individu yang kehilangan anggota tubuh yaitu kaki. Kegiatan penelitian tersebut berupa merancang dan menguji prostetik kaki yang dilengkapi dengan peredam. Prototipe ini diharapkan dapat membuat pengguna lebih nyaman saat berjalan mengenakan produk. Kegiatan yang berlangsung dari 1 April hingga 30 September 2024, diharapkan juga mendukung kemandirian produksi alat kesehatan dalam negeri. Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Handoko, S.T., M.T., Dr. Lilik Dwi Setyana, S.T., M.T., Budi Basuki, S.T., M.Eng., dan mahasiswa yaitu Sdr. M. Habib Isyroudin, fokus pada pembuatan prostetik kaki yang tidak hanya memenuhi kebutuhan fungsional pengguna tetapi juga mengintegrasikan prinsip-prinsip rekayasa biomedis yang memperhatikan aspek ergonomi. Penambahan peredam diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan mobilitas pengguna, memungkinkan mereka berjalan berbagai medan dengan lebih mudah.
Pada tahun 2024, tim dosen dan mahasiswa dari Program D4 Teknologi Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat di Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DTM SV UGM) memulai inisiatif pembelajaran berbasis proyek yang berfokus pada sistem bahan bakar excavator Komatsu PC200-8. Proyek ini berlangsung di Laboratorium Perawatan Mesin Industri dan bertujuan untuk mengatasi masalah kritis terkait operasi excavator modern, yang sangat penting untuk pengembangan infrastruktur Indonesia.
Dengan pengumuman terbaru mengenai pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN), Indonesia berusaha mencapai visinya untuk menjadi negara maju pada tahun 2045. Industri alat berat memainkan peran vital dalam mendukung rencana strategis pemerintah Indonesia terkait infrastruktur. Di antara berbagai produk alat berat, excavator berkontribusi langsung terhadap pembangunan infrastruktur nasional.