Wonosobo, Jawa Tengah – Dalam upaya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s), khususnya khususnya Tujuan 3: Kehidupan Sehat dan Kesejahteraan, Tujuan 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, serta Tujuan 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dosen dari Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DTM SV UGM) melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di Panti Asuhan dan Pondok Lansia Al-Maa’uun, Sapuran, Wonosobo. Program ini berfokus pada pembuatan dan pelatihan penggunaan insinerator, alat pembakar sampah yang ramah lingkungan. Program ini dipimpin oleh tim dosen yang terdiri dari Radhian Krisnaputra, Budi Basuki, dan Ilham Ayu Putri Pratiwi, serta didukung oleh dua mahasiswa Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi UGM. Kolaborasi antara dosen dan mahasiswa ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memberikan solusi nyata kepada masyarakat.
Sapuran
Pada tanggal 11 Juni 2024, tim pengabdian dari Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DTM SV UGM) melakukan survei lokasi di Panti Asuhan dan Pondok Lansia Al-Maa’uun, yang terletak di Sapuran, Wonosobo, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan meningkatkan kualitas lingkungan dan fasilitas di pondok tersebut, terutama terkait pembangunan dan pengelolaan green house serta sistem pengolahan sampah.
Tim DTM SV UGM yang hadir dalam kegiatan ini terdiri dari Andhi Akhmad Ismail, Setyawan Bekti Wibowo, Nugoroho Santoso, I. Aris H., Ilham Ayu P., Nyayu Aisyah, Sinta Uri El Hakim, Sugiyanto, Galuh Bahari, Irfan Bahiuddin, Radhian Krishnaputra, dan Budi Basuki. Kunjungan ini disambut baik oleh Karwi, perwakilan dari Pondok Lansia Al-Maa’uun, dan menjadi langkah awal dari kerjasama peningkatan fasilitas yang telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir.