


Yogyakarta, 2025 — Dalam upaya menghadapi permasalahan pengelolaan sampah yang semakin kompleks di wilayah Yogyakarta, tim dari Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DTM SV UGM) mengembangkan mesin pencacah sampah portable untuk aplikasi rumah tangga. Proyek ini digagas oleh dosen DTM, Galuh Bahari, S.Tr., M.Sc., dan Budi Basuki, S.T., M.Eng., bersama mahasiswa melalui kegiatan Project-Based Learning (PBL).
Permasalahan sampah di Yogyakarta telah menjadi isu penting seiring meningkatnya volume limbah rumah tangga dan keterbatasan kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Banyak inisiatif telah dilakukan pemerintah dan masyarakat, namun pengelolaan yang efektif di tingkat rumah tangga masih menjadi tantangan. Melihat kondisi ini, tim DTM SV UGM berupaya menawarkan solusi praktis yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat.












