Lima mahasiswa multidisiplin dari Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil memenangkan kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 di Universitas Airlangga (UNAIR). Tim Eco-Chopper, yang beranggotakan Dharmawan Satria Pambudi (Teknologi Rekayasa Mesin) sebagai ketua, bersama Muhammad Fadhiil Dzaki (Teknologi Rekayasa Mesin), Erwin Yulianto (Teknologi Rekayasa Elektro), Orchidia Ummu Tazkiah (Teknologi Rekayasa Mesin), dan Nuraini Islami Kamiliiya (Ilmu dan Industri Peternakan), mengukir prestasi gemilang dengan meraih dua medali emas untuk kategori poster dan presentasi pada bidang Penerapan Iptek. Kegiatan PIMNAS ke-37 berlangsung secara luring dari tanggal 14 hingga 18 Oktober 2024 di Kampus UNAIR, Surabaya. Ajang tahunan ini diikuti oleh 525 tim dari 118 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, mempertemukan inovator muda terbaik untuk bersaing dan berkolaborasi dalam berbagai bidang ilmu.
Pendidikan
Pada tanggal 16 Oktober 2024, Departemen Teknik Mesin di SV UGM mengadakan kuliah yang sangat informatif berjudul “Kuliah Pengantar Teknologi Rekayasa Mesin.” Acara ini menghadirkan Prasetya Adi Nugraha, S.T, seorang tokoh terkemuka di bidang rekayasa perkeretaapian di Indonesia. Kuliah ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang kemajuan teknologi perkeretaapian di Indonesia, termasuk pengembangan sistem Mass Rapid Transit (MRT).
Dalam presentasinya, Prasetya Adi Nugraha menekankan pentingnya pendidikan dasar dalam bidang teknik sebagai fondasi untuk inovasi di masa depan. Ia menyoroti bagaimana pemahaman yang solid tentang prinsip-prinsip rekayasa mesin sangat penting bagi mahasiswa yang bercita-cita untuk berkontribusi pada pengembangan teknologi energi bersih di sektor transportasi. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mempromosikan pendidikan berkualitas dan industrialisasi yang berkelanjutan.
Dalam sebuah inisiatif yang inovatif, Laboratorium Peralatan Industri di Departemen Teknik Mesin SV-UGM akan memulai proyek berjudul “Rancang Bangun Robot Assisted Glove (RAG).” Proyek inovatif ini bertujuan untuk menciptakan alat terapi okupasi berbasis teknologi soft robotic yang dirancang khusus untuk pemulihan fungsi motorik pada pasien yang menderita cedera otak. Proyek ini akan berlangsung dari 6 Juni hingga 14 Oktober 2024, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan di bidang teknologi biomedis. Proyek RAG sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam bidang inovasi biomedis dan kemitraan global. Dengan mengintegrasikan teknologi canggih ke dalam praktik terapeutik, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup individu dengan gangguan fungsi motorik. Penggunaan teknologi soft robotics dalam terapi adalah bidang yang relatif baru, dan proyek ini bertujuan untuk mempelopori penerapannya dalam terapi okupasi.
Pada tahun 2024, tim dosen dan mahasiswa dari Program D4 Teknologi Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat di Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DTM SV UGM) memulai inisiatif pembelajaran berbasis proyek yang berfokus pada sistem bahan bakar excavator Komatsu PC200-8. Proyek ini berlangsung di Laboratorium Perawatan Mesin Industri dan bertujuan untuk mengatasi masalah kritis terkait operasi excavator modern, yang sangat penting untuk pengembangan infrastruktur Indonesia.
Dengan pengumuman terbaru mengenai pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN), Indonesia berusaha mencapai visinya untuk menjadi negara maju pada tahun 2045. Industri alat berat memainkan peran vital dalam mendukung rencana strategis pemerintah Indonesia terkait infrastruktur. Di antara berbagai produk alat berat, excavator berkontribusi langsung terhadap pembangunan infrastruktur nasional.
Pada tahun 2024, Departemen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) memulai proyek penelitian inovatif yang bertujuan untuk merancang mekanisme mesin pengaduk kompos yang efisien. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah organik yang mendesak, yang memiliki implikasi lingkungan yang signifikan. Proyek ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan, teknologi, dan produktivitas ekonomi. Pengelolaan sampah organik melalui pengomposan adalah solusi penting untuk mengurangi dampak negatif sampah organik terhadap lingkungan. Pengomposan tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga mengubahnya menjadi pupuk organik yang berharga, mendorong praktik pertanian yang berkelanjutan. Mesin pengaduk kompos adalah teknologi vital yang mempercepat proses penguraian dan pembentukan kompos dari sampah organik.
Proyek Pengembangan dan Perbaikan Komponen Ekskavator Mini Hidrolik oleh Dosen DTM SV UGM Tahun 2024
Pada tahun 2024, Dosen Departemen Teknik Mesin (DTM) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM), Dr. Felixtianus Eko Wismo Winarto, akan memulai sebuah proyek penelitian inovatif yang berfokus pada pengembangan dan perbaikan komponen boom, arm, dan bucket untuk ekskavator mini hidrolik. Proyek ini didanai oleh Dana Penelitian dan Pengembangan (DPP) SV UGM melalui anggaran tahun 2024 dan diharapkan memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya terkait energi bersih dan efisiensi mesin.
Dalam langkah signifikan menuju pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), Laboratorium Perawatan Mesin Industri di DTM SV-UGM akan melaksanakan proyek penelitian yang inovatif dari 6 Juni hingga 14 Oktober 2024. Proyek ini berfokus pada pemanfaatan teknologi pemanasan prapembakaran pada mesin diesel tipe common rail, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen global terhadap pendidikan untuk keberlanjutan dan energi bersih.
Yogyakarta, 16 Juli 2024 – Sebanyak 15 dosen dari Departemen Teknik Mesin (DTM) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) resmi mengikuti Program Profesi Insinyur yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik UGM. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dosen dalam bidang teknik serta membuktikan kualitas sumber daya manusia yang ada di DTM SV UGM.
Keikutsertaan dosen-dosen ini dalam Program Profesi Insinyur merupakan upaya nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SV UGM. Dengan kompetensi yang lebih baik, dosen-dosen ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam dunia pendidikan dan industri, serta mencetak lulusan yang lebih berkualitas dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja.