Wonosobo, Jawa Tengah – Dalam upaya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s), khususnya khususnya Tujuan 3: Kehidupan Sehat dan Kesejahteraan, Tujuan 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, serta Tujuan 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dosen dari Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DTM SV UGM) melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di Panti Asuhan dan Pondok Lansia Al-Maa’uun, Sapuran, Wonosobo. Program ini berfokus pada pembuatan dan pelatihan penggunaan insinerator, alat pembakar sampah yang ramah lingkungan. Program ini dipimpin oleh tim dosen yang terdiri dari Radhian Krisnaputra, Budi Basuki, dan Ilham Ayu Putri Pratiwi, serta didukung oleh dua mahasiswa Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi UGM. Kolaborasi antara dosen dan mahasiswa ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memberikan solusi nyata kepada masyarakat.
kota dan komunitas yang berkelanjutan
Pada tahun 2024, tim pengabdian dosen dari Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DTM SV UGM) melaksanakan program peningkatan sistem pengudaraan dan pengendalian hama di green house Panti Asuhan dan Pondok Lansia Al-Maa’uun di Sapuran, Wonosobo, Jawa Tengah. Program ini bertujuan menciptakan lingkungan green house yang lebih sehat, nyaman, dan produktif bagi kegiatan bercocok tanam para penghuni pondok.
Tim yang terdiri dari Sugiyanto dan Irfan Bahiuddin bertanggung jawab atas pemasangan sistem misting fungisida, sedangkan Sinta Uri El Hakim menangani pemasangan exhaust fan untuk meningkatkan sirkulasi udara serta menjaga suhu dan kelembaban. Sistem misting fungisida ini dirancang agar efektif mencakup seluruh area tanam melalui instalasi perpipaan di green house, dengan 16 titik sprayer misting untuk memastikan semua tanaman terjangkau. Sumber fungisida dipasok dari bak penampung dan didistribusikan melalui perpipaan menggunakan pompa, sehingga pengendalian jamur dan hama dapat dilakukan secara merata dan efisien.
Pada tanggal 16 Oktober 2024, Departemen Teknik Mesin di SV UGM mengadakan kuliah yang sangat informatif berjudul “Kuliah Pengantar Teknologi Rekayasa Mesin.” Acara ini menghadirkan Prasetya Adi Nugraha, S.T, seorang tokoh terkemuka di bidang rekayasa perkeretaapian di Indonesia. Kuliah ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang kemajuan teknologi perkeretaapian di Indonesia, termasuk pengembangan sistem Mass Rapid Transit (MRT).
Dalam presentasinya, Prasetya Adi Nugraha menekankan pentingnya pendidikan dasar dalam bidang teknik sebagai fondasi untuk inovasi di masa depan. Ia menyoroti bagaimana pemahaman yang solid tentang prinsip-prinsip rekayasa mesin sangat penting bagi mahasiswa yang bercita-cita untuk berkontribusi pada pengembangan teknologi energi bersih di sektor transportasi. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mempromosikan pendidikan berkualitas dan industrialisasi yang berkelanjutan.