Wonosobo, Jawa Tengah – Dalam upaya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s), khususnya khususnya Tujuan 3: Kehidupan Sehat dan Kesejahteraan, Tujuan 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, serta Tujuan 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dosen dari Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DTM SV UGM) melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di Panti Asuhan dan Pondok Lansia Al-Maa’uun, Sapuran, Wonosobo. Program ini berfokus pada pembuatan dan pelatihan penggunaan insinerator, alat pembakar sampah yang ramah lingkungan. Program ini dipimpin oleh tim dosen yang terdiri dari Radhian Krisnaputra, Budi Basuki, dan Ilham Ayu Putri Pratiwi, serta didukung oleh dua mahasiswa Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi UGM. Kolaborasi antara dosen dan mahasiswa ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memberikan solusi nyata kepada masyarakat.
kolaborasi
Penambangan emas skala kecil (PESK) banyak dilakukan di Kokap, Kulonprogo, Yogyakarta, salah satunya tergabung dalam koperasi Ngudi Mugi Mulia. Koperasi ini menjadi mata pencaharian yang penting bagi anggota yang terlibat dalam pengolahan batuan mineral menjadi emas. Proses ekstraksi meliputi beberapa tahapan, salah satunya adalah pemisahan logam mineral. Secara tradisional, metode yang digunakan adlaah amalgamasi dan tabling untuk pemisahan tersebut. Namun, metode amalgamasi menggunakan merkuri yang menimbulkan risiko pencemaran air dan tanah di sekitarnya.
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) berkomitmen untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat umum maupun industri serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa dengan salah satu kegiatan nyata yang dilakukan untuk mendukung hal tersebut adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh civitas SV UGM di lingkungan Field Research Center (FRC) di Kabuptaen Kulon Progo. Hal ini merupakan bentuk konkrit kolaborasi antara SV UGM dan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo yang diharapkan agar optimal membantu permasalahan yang ada di masyarakat Kabupaten Kulon Progo.
Dalam sebuah inisiatif yang inovatif, Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) telah memulai pengembangan mesin pencampur obat personal. Proyek inovatif ini, yang berlangsung di Laboratorium Peralatan Industri dan Fablab Jogja UGM, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat akan pengobatan yang dipersonalisasi dalam layanan kesehatan. Secara tradisional, produksi obat dirancang untuk manufaktur skala besar, sering kali mengabaikan kebutuhan spesifik setiap pasien.
Dalam sebuah inisiatif yang inovatif, Laboratorium Peralatan Industri di Departemen Teknik Mesin SV-UGM akan memulai proyek berjudul “Rancang Bangun Robot Assisted Glove (RAG).” Proyek inovatif ini bertujuan untuk menciptakan alat terapi okupasi berbasis teknologi soft robotic yang dirancang khusus untuk pemulihan fungsi motorik pada pasien yang menderita cedera otak. Proyek ini akan berlangsung dari 6 Juni hingga 14 Oktober 2024, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan di bidang teknologi biomedis. Proyek RAG sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam bidang inovasi biomedis dan kemitraan global. Dengan mengintegrasikan teknologi canggih ke dalam praktik terapeutik, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup individu dengan gangguan fungsi motorik. Penggunaan teknologi soft robotics dalam terapi adalah bidang yang relatif baru, dan proyek ini bertujuan untuk mempelopori penerapannya dalam terapi okupasi.
Tim dari Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, saat ini sedang mengerjakan penelitian untuk mendukung upaya meningkatkan kualitas hidup individu yang kehilangan anggota tubuh yaitu kaki. Kegiatan penelitian tersebut berupa merancang dan menguji prostetik kaki yang dilengkapi dengan peredam. Prototipe ini diharapkan dapat membuat pengguna lebih nyaman saat berjalan mengenakan produk. Kegiatan yang berlangsung dari 1 April hingga 30 September 2024, diharapkan juga mendukung kemandirian produksi alat kesehatan dalam negeri. Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Handoko, S.T., M.T., Dr. Lilik Dwi Setyana, S.T., M.T., Budi Basuki, S.T., M.Eng., dan mahasiswa yaitu Sdr. M. Habib Isyroudin, fokus pada pembuatan prostetik kaki yang tidak hanya memenuhi kebutuhan fungsional pengguna tetapi juga mengintegrasikan prinsip-prinsip rekayasa biomedis yang memperhatikan aspek ergonomi. Penambahan peredam diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan mobilitas pengguna, memungkinkan mereka berjalan berbagai medan dengan lebih mudah.
Pada tahun 2024, tim dosen dan mahasiswa dari Program D4 Teknologi Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat di Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DTM SV UGM) memulai inisiatif pembelajaran berbasis proyek yang berfokus pada sistem bahan bakar excavator Komatsu PC200-8. Proyek ini berlangsung di Laboratorium Perawatan Mesin Industri dan bertujuan untuk mengatasi masalah kritis terkait operasi excavator modern, yang sangat penting untuk pengembangan infrastruktur Indonesia.
Dengan pengumuman terbaru mengenai pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN), Indonesia berusaha mencapai visinya untuk menjadi negara maju pada tahun 2045. Industri alat berat memainkan peran vital dalam mendukung rencana strategis pemerintah Indonesia terkait infrastruktur. Di antara berbagai produk alat berat, excavator berkontribusi langsung terhadap pembangunan infrastruktur nasional.
Dalam langkah signifikan menuju pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), Laboratorium Perawatan Mesin Industri di DTM SV-UGM akan melaksanakan proyek penelitian yang inovatif dari 6 Juni hingga 14 Oktober 2024. Proyek ini berfokus pada pemanfaatan teknologi pemanasan prapembakaran pada mesin diesel tipe common rail, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen global terhadap pendidikan untuk keberlanjutan dan energi bersih.
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) dalam hal ini Departemen Teknik Mesin turut ambil bagian dalam Trade Expo International (TEI) 2024, yang berlangsung pada 9 hingga 12 Oktober 2024 di Jakarta. Acara bergengsi ini dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia pada hari pertama, di mana SV UGM menempati booth Kemendikbud Ristek dan memamerkan sejumlah inovasi teknologi hasil kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan alumni Teknik Mesin SV UGM.
Inovasi yang ditampilkan di TEI 2024 adalah hasil penelitian tim yang dipimpin oleh Dr. Eng. Agustinus Winarno dan Irfan Bahiuddin, Ph.D., dengan dukungan dari beberapa dosen, mahasiswa, dan alumni, termasuk Herjuno Rizki Priatomo dan Giovani Ega Charisma, yang keduanya adalah alumni DTM dan baru-baru ini mendirikan startup berbasis teknologi. Proyek-proyek ini dikembangkan melalui kerjasama dengan berbagai pihak industri seperti PT KAI, PT Akebono, dan pihak industri lainnya, serta didukung oleh hibah penelitian.
Pada tanggal 30-31 Juli 2024, Muhammad Khafidul Kirom, mahasiswa Departemen Teknik Mesin (DTM) Universitas Gadjah Mada (UGM), berpartisipasi dalam International Conference on Smart Instrumentation, Measurement and Application (ICSIMA) 2024 yang diadakan di Bandung. Tema ICSIMA tahun ini adalah “Pioneering the Future: Smart Measurement Technologies for a Connected World”. Tema tersebut mencerminkan esensi dari misi kolektif dalam era di mana konektivitas dan presisi mendorong kemajuan. Konferensi ini menyoroti inovasi dan penerapan teknologi pengukuran canggih yang mengubah industri dan meningkatkan kehidupan sehari-hari.