Wonosobo, Jawa Tengah – Permasalahan pengelolaan sampah organik kerap menjadi tantangan bagi Panti Asuhan dan Pondok Lansia Al-Maa’uun, terutama karena lokasi ini juga mengelola sebuah pabrik carica berskala UMKM. Limbah organik hasil pengolahan carica dan aktivitas pertanian di sekitar panti memerlukan solusi terpadu untuk menghindari penumpukan sampah yang dapat merusak lingkungan dan menurunkan produktivitas.
Menyadari pentingnya infrastruktur pengolahan sampah yang memadai, Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Departemen Teknik Mesin (DTM) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diketuai oleh Andhi Akhmad Ismail, melakukan serangkaian kegiatan mulai dari survei hingga pembuatan tempat pengolahan sampah terpadu. Program ini dilaksanakan sejak 19 Juni hingga 30 November 2024, dengan lokasi utama di Panti Asuhan dan Pondok Lansia Al-Maa’uun, Wonosobo.