Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) berkomitmen untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat umum maupun industri serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa dengan salah satu kegiatan nyata yang dilakukan untuk mendukung hal tersebut adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh civitas SV UGM di lingkungan Field Research Center (FRC) di Kabuptaen Kulon Progo. Hal ini merupakan bentuk konkrit kolaborasi antara SV UGM dan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo yang diharapkan agar optimal membantu permasalahan yang ada di masyarakat Kabupaten Kulon Progo.
Departemen Teknik Mesin SV UGM
Dalam sebuah inisiatif yang inovatif, Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) telah memulai pengembangan mesin pencampur obat personal. Proyek inovatif ini, yang berlangsung di Laboratorium Peralatan Industri dan Fablab Jogja UGM, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat akan pengobatan yang dipersonalisasi dalam layanan kesehatan. Secara tradisional, produksi obat dirancang untuk manufaktur skala besar, sering kali mengabaikan kebutuhan spesifik setiap pasien.
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) dalam hal ini Departemen Teknik Mesin turut ambil bagian dalam Trade Expo International (TEI) 2024, yang berlangsung pada 9 hingga 12 Oktober 2024 di Jakarta. Acara bergengsi ini dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia pada hari pertama, di mana SV UGM menempati booth Kemendikbud Ristek dan memamerkan sejumlah inovasi teknologi hasil kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan alumni Teknik Mesin SV UGM.
Inovasi yang ditampilkan di TEI 2024 adalah hasil penelitian tim yang dipimpin oleh Dr. Eng. Agustinus Winarno dan Irfan Bahiuddin, Ph.D., dengan dukungan dari beberapa dosen, mahasiswa, dan alumni, termasuk Herjuno Rizki Priatomo dan Giovani Ega Charisma, yang keduanya adalah alumni DTM dan baru-baru ini mendirikan startup berbasis teknologi. Proyek-proyek ini dikembangkan melalui kerjasama dengan berbagai pihak industri seperti PT KAI, PT Akebono, dan pihak industri lainnya, serta didukung oleh hibah penelitian.