Yogyakarta, 20 November 2024 – Inovasi terbaru dalam pengelolaan limbah plastik telah dipresentasikan dalam Seminar Nasional Teknologi Terapan (SNTT) 2024 oleh Fariz Satrio Wirawan, salah satu anggota tim dari Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Penelitian ini berjudul “Perancangan Mesin Pencacah Sampah Plastik Portable untuk Aplikasi Rumah Tangga” dan dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh Galuh Bahari, S.Tr., M.Sc., bersama Budi Basuki, S.T., M.Eng., serta anggota tim lainnya, yaitu Muhamad Syaiful Huda dan Arohman Bagas Saputra.
Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
Program pengabdian Masyarakat Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada dengan komitmen dalam ikut menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat secara umum maupun industri serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Pada tahun 2024 program pengabdian kepada masyarakat diadakan di Gedung Field Reseacrh Centre (FRC) sebagai pusat pelatihan bagi masyarakat di Kulon Progo dan dapat menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Permasalahan yang ada adalah masih banyak siswa SMK yang belum mahir atau belum kompeten di mata pelajaran Digital Manufacturing.
Pada tahun 2024, tim pengabdian dosen dari Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DTM SV UGM) melaksanakan program peningkatan sistem pengudaraan dan pengendalian hama di green house Panti Asuhan dan Pondok Lansia Al-Maa’uun di Sapuran, Wonosobo, Jawa Tengah. Program ini bertujuan menciptakan lingkungan green house yang lebih sehat, nyaman, dan produktif bagi kegiatan bercocok tanam para penghuni pondok.
Tim yang terdiri dari Sugiyanto dan Irfan Bahiuddin bertanggung jawab atas pemasangan sistem misting fungisida, sedangkan Sinta Uri El Hakim menangani pemasangan exhaust fan untuk meningkatkan sirkulasi udara serta menjaga suhu dan kelembaban. Sistem misting fungisida ini dirancang agar efektif mencakup seluruh area tanam melalui instalasi perpipaan di green house, dengan 16 titik sprayer misting untuk memastikan semua tanaman terjangkau. Sumber fungisida dipasok dari bak penampung dan didistribusikan melalui perpipaan menggunakan pompa, sehingga pengendalian jamur dan hama dapat dilakukan secara merata dan efisien.