Yogyakarta, 20 November 2024 – Inovasi terbaru dalam pengelolaan limbah plastik telah dipresentasikan dalam Seminar Nasional Teknologi Terapan (SNTT) 2024 oleh Fariz Satrio Wirawan, salah satu anggota tim dari Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Penelitian ini berjudul “Perancangan Mesin Pencacah Sampah Plastik Portable untuk Aplikasi Rumah Tangga” dan dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh Galuh Bahari, S.Tr., M.Sc., bersama Budi Basuki, S.T., M.Eng., serta anggota tim lainnya, yaitu Muhamad Syaiful Huda dan Arohman Bagas Saputra.
Mengusung Solusi Efisien untuk Pengelolaan Sampah Plastik
Penelitian ini bertujuan menciptakan mesin pencacah plastik yang portable, praktis, dan mudah digunakan untuk membantu rumah tangga mengelola sampah plastik. Dengan desain yang efisien, mesin ini dapat mendukung upaya daur ulang limbah plastik langsung dari sumbernya, yakni rumah tangga.
“Mesin ini dirancang agar dapat dioperasikan dengan mudah dan terjangkau, sehingga setiap rumah tangga dapat ikut berkontribusi dalam pengurangan limbah plastik,” ungkap Fariz Satrio Wirawan saat mempresentasikan hasil penelitian.
Kontribusi terhadap SDGs
Penelitian ini mendukung beberapa target Sustainable Development Goals (SDGs):
- SDGs 11 (Sustainable Cities and Communities): Mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan di komunitas lokal.
- SDGs 12 (Responsible Consumption and Production): Mengurangi limbah plastik yang tidak terkelola dengan baik.
- SDGs 13 (Climate Action): Mengurangi dampak lingkungan dari sampah plastik melalui peningkatan daur ulang.
Penelitian ini didanai oleh skema kompetitif Sekolah Vokasi UGM dan berlangsung selama 6 bulan. Tim peneliti telah berhasil menghasilkan prototipe mesin pencacah plastik portable yang siap diuji.
Hasil penelitian ini tidak hanya dipresentasikan di SNTT 2024 tetapi juga dipublikasikan dalam bentuk artikel ilmiah dan berita daring. Langkah ini diambil untuk menjangkau masyarakat luas dan mendorong adopsi inovasi di berbagai komunitas.