Pembelajaran Berbasis Proyek pada Sistem Bahan Bakar Excavator Komatsu PC200-8 oleh Dosen dan Mahasiswa UGM

Pada tahun 2024, tim dosen dan mahasiswa dari Program D4 Teknologi Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat di Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DTM SV UGM) memulai inisiatif pembelajaran berbasis proyek yang berfokus pada sistem bahan bakar excavator Komatsu PC200-8. Proyek ini berlangsung di Laboratorium Perawatan Mesin Industri dan bertujuan untuk mengatasi masalah kritis terkait operasi excavator modern, yang sangat penting untuk pengembangan infrastruktur Indonesia.

Dengan pengumuman terbaru mengenai pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN), Indonesia berusaha mencapai visinya untuk menjadi negara maju pada tahun 2045. Industri alat berat memainkan peran vital dalam mendukung rencana strategis pemerintah Indonesia terkait infrastruktur. Di antara berbagai produk alat berat, excavator berkontribusi langsung terhadap pembangunan infrastruktur nasional.

Excavator modern, seperti Komatsu PC200-8, dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kenyamanan pengguna. Fitur-fitur canggih ini memastikan kondisi operasi yang ramah lingkungan, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Namun, meskipun efisien dalam penggunaan energi, excavator modern menghadapi tantangan operasional akibat masalah pada sistem injeksi, termasuk kerusakan komponen, kontaminasi bahan bakar, penyumbatan injektor, kerusakan sensor, dan kontrol kualitas bahan bakar.

Untuk mengatasi tantangan ini, pemeliharaan dan perawatan berkala pada sistem injeksi alat berat sangat penting. Ini mencakup evaluasi sudut injeksi dan analisis kerusakan sistem injeksi. Beberapa faktor mempengaruhi kinerja sistem injeksi, seperti desain dan ukuran nozzle, tekanan dan viskositas minyak hidrolik, arah dan kecepatan aliran minyak, serta kondisi lingkungan.

Mengingat pertimbangan tersebut, evaluasi kinerja sistem injeksi pada sistem bahan bakar diesel excavator Komatsu PC200-8 sangat penting dilakukan. Hasil penelitian diharapkan dapat menghasilkan baseline untuk pengembangan dan perbaikan excavator PC200-8, dimulai dari evaluasi pada sistem injeksi.

Selain itu, proses analisis dan prosedur operasi standar (SOP) yang dihasilkan dalam proses evaluasi dapat menjadi pengalaman belajar yang berharga bagi mahasiswa yang terlibat dalam skema pembelajaran berbasis proyek (PBL). Pendekatan praktis ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis mahasiswa tetapi juga mendorong pemahaman yang lebih dalam tentang praktik berkelanjutan dalam industri alat berat.

Tujuan akhir dari proyek penelitian multi-tahun ini adalah untuk memastikan beroperasinya excavator Komatsu PC200-8 secara efisien, sebagai kontribusi industri alat berat terhadap tercapainya tujuan SDGs dan pembangunan infrastruktur nasional. Dengan mengintegrasikan pendidikan untuk keberlanjutan ke dalam kurikulum, UGM mempersiapkan para profesional masa depan yang siap menghadapi tantangan permintaan infrastruktur modern. Melalui inisiatif ini, UGM bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara pengetahuan teoritis dan aplikasi praktis, memastikan bahwa mahasiswa siap berkontribusi pada tujuan ambisius infrastruktur Indonesia. Kolaborasi antara dosen dan mahasiswa ini mencerminkan komitmen untuk pendidikan dalam mengembangkan solusi berkelanjutan untuk masa depan.

Leave A Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.