Kunjungan Delegasi Nanjing University of Aeronautics and Astronautics (NUAA) ke Universitas Gadjah Mada: Penguatan Kerja Sama Riset dan Pendidikan Vokasi Internasional

Yogyakarta, 1 Desember 2025 — Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan resmi delegasi dari Nanjing University of Aeronautics and Astronautics (NUAA), China, dalam rangka memperkuat kerja sama riset, akademik, dan pertukaran profesional lintas negara. Pertemuan berlangsung pada Senin, 1 Desember 2025, pukul 15.00–16.00 WIB, di Ruang Tamu Rektor, Gedung Pusat UGM, lantai 2 sayap utara.

Delegasi NUAA dipimpin oleh Prof. TAO Yong, Vice Chairman of the University Board, bersama dengan Prof. KONG Chuiqian, Dr. ZHANG Guoquan, Dr. ZHANG Lin, Dr. WU Weiwei, dan Prof. JIN Quanyuan. Dari pihak UGM hadir sejumlah pimpinan universitas dan fakultas, antara lain Dekan Fakultas Teknik, Dekan Sekolah Vokasi, Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan SDM Sekolah Vokasi, Direktur Kemitraan dan Relasi Global, serta Kepala Subdirektorat Kerja Sama Internasional.


Turut hadir tokoh akademik UGM, yaitu Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng., Prof. Ir. Selo, S.T., M.T., M.Sc, Ph.D., IPU, ASEAN Eng. ,  Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng. , Dr. Eng. Yosephus Ardean Kurnianto Prayitno, S.T., M.Eng., Dr. Eng. Ir. Adhika Widyaparaga, S.T., M.Biomed., dan Dr. Irfan Bahiuddin, S.T., M.Phil., Ph.D. dari Sekolah Vokasi dan Fakultas Teknik UGM.

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperluas kolaborasi antara UGM dan NUAA, yang telah terjalin sejak tahun 2021. Melalui pertemuan ini, kedua universitas membahas peluang pengembangan program riset bersama, mobilitas dosen dan mahasiswa, serta inisiatif akademik internasional yang akan diperkuat melalui kegiatan seperti Conference on International Exchange of Professionals (CIEP) dan Summer Lecture Program (SLP) di tahun 2026.

NUAA, yang dikenal sebagai “Double First-Class University” di Tiongkok, memiliki reputasi unggul dalam bidang aerospace engineering, intelligent manufacturing, dan civil aviation. Dengan lebih dari 23 fakultas dan 231 lembaga penelitian, serta jejaring kemitraan global dengan lebih dari 230 universitas di 40 negara, NUAA merupakan mitra strategis bagi UGM dalam membangun kolaborasi akademik dan vokasional berbasis teknologi.

Dr. Eng. Yosephus Ardean Kurnianto Prayitno dari DTM SV UGM menekankan bahwa kerja sama ini akan memperkuat kapasitas riset dan inovasi di bidang teknik mesin serta membuka peluang kolaborasi dosen-mahasiswa pada program vokasi internasional berbasis research-oriented learning.

Kegiatan ini sejalan dengan komitmen UGM dan NUAA dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), melalui peningkatan kualitas pendidikan, riset kolaboratif, dan pertukaran profesional lintas negara.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses