Pada tanggal 23 Oktober 2024, Departemen Teknik Mesin di SV UGM mengadakan kuliah tamu untuk mata kuliah Pengantar Teknologi Rekayasa Mesin, khususnya untuk kelas FRM1 dan FRM2. Acara ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan pendidikan dan pengembangan di bidang teknik, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang berfokus pada pendidikan berkualitas dan inovasi. Dosen praktisi yang diundang, Prasetya Adi Nugraha, seorang Spesialis Teknologi Kualitas & Konstruksi dari PT MRT Jakarta (Perseroda), membagikan pengetahuan dan pengalamannya yang luas di bidang teknik mesin. Wawasan yang diberikan sangat berharga bagi mahasiswa yang bercita-cita untuk memasuki dunia kerja teknik, karena memberikan perspektif dunia nyata tentang penerapan konsep teoritis yang dipelajari di kelas.
Selama kuliah, Prasetya menekankan pentingnya proses desain yang jelas dalam rekayasa. Ia menjelaskan bahwa desain yang terdefinisi dengan baik sangat penting untuk memastikan bahwa produk akhir memenuhi standar industri dan dapat diproduksi secara efisien. Hal ini sejalan dengan tujuan SDGs untuk mendorong inovasi dan industrialisasi yang berkelanjutan, karena desain yang jelas mengarah pada proses produksi yang lebih baik. Prasetya juga menyoroti perlunya desain yang dapat disesuaikan dan terbuka untuk pengembangan lebih lanjut. Ia mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis tentang desain mereka dan mempertimbangkan bagaimana desain tersebut dapat ditingkatkan seiring waktu. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas produk tetapi juga berkontribusi pada pengembangan keseluruhan bidang teknik.
Selain membahas proses desain, Prasetya menekankan pentingnya keberlanjutan lingkungan dalam rekayasa. Ia menunjukkan bahwa produk harus dirancang dengan mempertimbangkan lingkungan, mendorong penggunaan teknologi bersih. Hal ini sangat relevan dalam konteks saat ini, di mana dampak aktivitas industri terhadap lingkungan menjadi perhatian mendesak. Kuliah ini diterima dengan baik oleh mahasiswa, yang aktif berinteraksi dengan Prasetya selama sesi tanya jawab. Banyak mahasiswa mengungkapkan apresiasi mereka terhadap wawasan praktis yang dibagikan, yang mereka anggap langsung dapat diterapkan dalam studi dan karir masa depan mereka. Interaksi ini mencerminkan pentingnya mengintegrasikan pengalaman praktis ke dalam pendidikan akademis, yang merupakan aspek kunci dari SDGs.
Lebih jauh lagi, acara ini menekankan peran lembaga pendidikan dalam menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik. Dengan mengundang profesional industri seperti Prasetya, SV UGM menciptakan lingkungan belajar yang mempersiapkan mahasiswa untuk tantangan yang akan mereka hadapi dalam karir mereka. Inisiatif ini merupakan langkah menuju pencapaian pendidikan berkualitas dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan dalam bidang teknik. Saat kuliah berakhir, mahasiswa meninggalkan ruangan dengan semangat dan motivasi yang baru. Mereka terinspirasi untuk menerapkan prinsip-prinsip yang dibahas dalam proyek mereka sendiri dan mempertimbangkan implikasi lebih luas dari pekerjaan mereka terhadap masyarakat dan lingkungan. Ini sejalan dengan visi SDGs untuk memberdayakan individu melalui pendidikan agar dapat berkontribusi positif kepada komunitas mereka.
Secara keseluruhan, kuliah tamu oleh Prasetya Adi Nugraha merupakan acara penting bagi kelas FRM1 dan FRM2 di SV UGM. Acara ini tidak hanya memberikan wawasan berharga tentang bidang teknik mesin tetapi juga memperkuat pentingnya praktik berkelanjutan dan pengembangan berkelanjutan dalam pendidikan teknik.