Sebagai bagian dari program magang wajib semester 6, tiga mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Mesin, Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DTM SV UGM), telah menyelesaikan kegiatan magang industri di PT Astra Otoparts Tbk – Engineering Development Center (EDC).
Program ini berlangsung selama enam bulan (Februari–Juli 2025), melebihi durasi minimal empat bulan yang disyaratkan oleh program studi.
Ketiga mahasiswa tersebut adalah:
- Ahmad Muhsin Al Mataromi(22/503206/SV/21485)
- Luthfi Athaya Wicaksono(22/503910/SV/21558)
- Garda Emilsyah Pahlevi(22/504982/SV/21740)
Selama program berlangsung, mahasiswa dibimbing oleh Dr. Eng. Yosephus Ardean Kurnianto Prayitno, S.T., M.Eng.dari DTM SV UGM serta Agus Sulaiman Rasyd selaku pembimbing lapangan dari EDC Astra Otoparts.
Program magang ini menjadi sarana penting bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman langsung di lingkungan industri, khususnya dalam bidang rekayasa, pengembangan produk, dan pengujian komponen kendaraan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa berkesempatan memahami proses kerja di Engineering Development Center (EDC) yang berperan dalam penelitian dan pengembangan produk otomotif unggulan Astra Otoparts.
Selain memperkuat kemampuan teknis dalam desain, analisis komponen, dan validasi hasil pengujian, mahasiswa juga mengembangkan soft skill seperti komunikasi profesional, kedisiplinan, dan kolaborasi lintas divisi.
Pengalaman Mahasiswa
Ahmad Muhsin Al Mataromi
Ahmad ditempatkan di Departemen Automotive and Related Product – Section Electrical. Ia berperan sebagai analis yang menggunakan Computer-Aided Engineering (CAE) untuk melakukan analisis kekuatan, getaran, dan optimasi desain pada berbagai komponen otomotif.
Selain itu, Ahmad juga terlibat dalam reverse engineering, yaitu proses membongkar dan mempelajari produk yang sudah ada untuk kemudian dimodelkan ulang menggunakan 3D CAD. Tujuannya adalah memahami struktur desain dan menemukan potensi perbaikan produk.
Melalui pengalaman ini, Ahmad memperoleh pemahaman menyeluruh tentang siklus pengembangan produk otomotif, mulai dari analisis virtual hingga perancangan prototipe, sekaligus mengasah kemampuan teknis dan problem-solving di lingkungan industri nyata.
Luthfi Athaya Wicaksono
Luthfi ditempatkan di Section Mechanical Design pada Departemen Automotive and Related Product. Ia berfokus pada perancangan komponen otomotif menggunakan perangkat lunak desain 3D, serta pembuatan prototipe untuk pengujian performa maupun visualisasi konsep.
Selain itu, ia terlibat dalam simulasi CAE untuk mengevaluasi kekuatan dan efisiensi desain sebelum tahap manufaktur. Berdasarkan hasil simulasi tersebut, ia melakukan perbaikan dan optimasi desain agar sesuai dengan kebutuhan fungsional dan efisiensi produksi.
Selama program, Luthfi juga berkolaborasi dengan para engineer dalam kegiatan pengembangan produk, memberikan ide-ide inovatif untuk peningkatan kualitas desain, dan menyusun laporan teknis yang didiskusikan bersama tim engineer untuk mendapatkan evaluasi dan masukan lebih lanjut.
Garda Emilsyah Pahlevi
Garda ditempatkan di Departemen Automotive and Related Product – Section Electrical sebagai design engineer. Ia bertanggung jawab melakukan pengembangan dan perbaikan desain charger otomotif menggunakan Computer-Aided Design (CAD).
Ruang lingkup pekerjaannya meliputi peningkatan kemudahan perawatan di lapangan, optimasi sirkulasi udara untuk menjaga kestabilan suhu komponen, penyempurnaan struktur cover, serta penataan ulang tata letak komponen internal agar lebih efisien.
Selain tugas perancangan, Garda juga terlibat langsung dalam proses perakitan (assembly) unit charger, mulai dari pemasangan kabel dan konektor hingga modifikasi komponen jika terjadi ketidaksesuaian ukuran.
Keterlibatan langsung pada tahap perakitan memberinya pemahaman praktis dari perspektif teknisi lapangan, yang kemudian digunakan untuk menyempurnakan desain agar lebih mudah dirakit dan dirawat.
Penguatan Soft Skill dan Capaian Program
Selama menjalani magang di Astra Otoparts EDC, ketiga mahasiswa tidak hanya mengasah kemampuan teknis, tetapi juga memperoleh penguatan soft skill dan profesionalisme kerja.
Mereka belajar bekerja secara kolaboratif dalam tim multidisiplin, beradaptasi dengan lingkungan profesional, dan mengembangkan kemampuan komunikasi dengan para engineer dan supervisor.
Program ini juga memenuhi dan melampaui standar akademik — dari durasi minimal empat bulan menjadi enam bulan — yang memberikan waktu lebih luas bagi mahasiswa untuk memahami alur kerja industri otomotif secara menyeluruh, mulai dari desain hingga pelaporan teknis.
Sebagai bentuk keberlanjutan, para mahasiswa juga mengadakan seminar berbagi pengalaman bagi angkatan berikutnya, untuk memperluas pemahaman tentang proses dan tantangan magang industri di lingkungan profesional.
Refleksi dan Prospek Ke Depan
Kegiatan magang ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga mempererat hubungan antara Sekolah Vokasi UGM dan industri otomotif nasional.
Melalui bimbingan intensif dan pengalaman langsung, mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di perkuliahan dalam konteks dunia kerja nyata.
Ke depan, diharapkan kolaborasi antara Departemen Teknik Mesin SV UGM dan PT Astra Otoparts Tbk – Engineering Development Center (EDC) terus berlanjut melalui program magang, penelitian terapan, serta pengembangan inovasi teknologi otomotif yang berdaya saing global.
Kontributor:
Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
Dosen Pembimbing: Dr. Eng. Yosephus Ardean Kurnianto Prayitno (UGM) dan Agus Sulaiman Rasyd (Astra Otoparts EDC)
Mahasiswa Peserta: Ahmad Muhsin Al Mataromi, Luthfi Athaya Wicaksono, Garda Emilsyah Pahlevi
Institusi Tuan Rumah: PT Astra Otoparts Tbk – Engineering Development Center (EDC)
SDGs Terkait:
🏭 SDG 9 – Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
🎓 SDG 4 – Pendidikan Berkualitas
🤝 SDG 17 – Kemitraan untuk Mencapai Tujuan