Dalam sebuah inisiatif yang inovatif, Laboratorium Peralatan Industri di Departemen Teknik Mesin SV-UGM akan memulai proyek berjudul “Rancang Bangun Robot Assisted Glove (RAG).” Proyek inovatif ini bertujuan untuk menciptakan alat terapi okupasi berbasis teknologi soft robotic yang dirancang khusus untuk pemulihan fungsi motorik pada pasien yang menderita cedera otak. Proyek ini akan berlangsung dari 6 Juni hingga 14 Oktober 2024, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan di bidang teknologi biomedis. Proyek RAG sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam bidang inovasi biomedis dan kemitraan global. Dengan mengintegrasikan teknologi canggih ke dalam praktik terapeutik, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup individu dengan gangguan fungsi motorik. Penggunaan teknologi soft robotics dalam terapi adalah bidang yang relatif baru, dan proyek ini bertujuan untuk mempelopori penerapannya dalam terapi okupasi.
Rilis Berita
Tim dari Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, saat ini sedang mengerjakan penelitian untuk mendukung upaya meningkatkan kualitas hidup individu yang kehilangan anggota tubuh yaitu kaki. Kegiatan penelitian tersebut berupa merancang dan menguji prostetik kaki yang dilengkapi dengan peredam. Prototipe ini diharapkan dapat membuat pengguna lebih nyaman saat berjalan mengenakan produk. Kegiatan yang berlangsung dari 1 April hingga 30 September 2024, diharapkan juga mendukung kemandirian produksi alat kesehatan dalam negeri. Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Handoko, S.T., M.T., Dr. Lilik Dwi Setyana, S.T., M.T., Budi Basuki, S.T., M.Eng., dan mahasiswa yaitu Sdr. M. Habib Isyroudin, fokus pada pembuatan prostetik kaki yang tidak hanya memenuhi kebutuhan fungsional pengguna tetapi juga mengintegrasikan prinsip-prinsip rekayasa biomedis yang memperhatikan aspek ergonomi. Penambahan peredam diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan mobilitas pengguna, memungkinkan mereka berjalan berbagai medan dengan lebih mudah.
Di jantung Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada (UGM) mengambil langkah signifikan menuju pengelolaan limbah yang berkelanjutan melalui penelitian inovatif. Studi terbaru ini berfokus pada kebutuhan daya untuk motor yang menggerakkan mesin pengaduk sampah organik. Penelitian ini merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas untuk meningkatkan pendidikan dalam teknologi yang berkontribusi pada ekosistem yang berkelanjutan, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Sampah organik, yang terdiri dari bahan-bahan yang dapat terurai secara hayati seperti sisa makanan, dedaunan, kulit buah, dan limbah pertanian, merupakan tantangan sekaligus peluang dalam pengelolaan limbah. Sebagai jenis limbah yang dapat terurai secara alami melalui aksi mikroorganisme seperti bakteri dan jamur, sampah organik memiliki potensi untuk didaur ulang menjadi kompos atau pupuk alami. Ini tidak hanya mengurangi volume limbah yang dikirim ke tempat pembuangan akhir tetapi juga memperkaya tanah, mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan.
Pada tahun 2024, tim dosen dan mahasiswa dari Program D4 Teknologi Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat di Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DTM SV UGM) memulai inisiatif pembelajaran berbasis proyek yang berfokus pada sistem bahan bakar excavator Komatsu PC200-8. Proyek ini berlangsung di Laboratorium Perawatan Mesin Industri dan bertujuan untuk mengatasi masalah kritis terkait operasi excavator modern, yang sangat penting untuk pengembangan infrastruktur Indonesia.
Dengan pengumuman terbaru mengenai pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN), Indonesia berusaha mencapai visinya untuk menjadi negara maju pada tahun 2045. Industri alat berat memainkan peran vital dalam mendukung rencana strategis pemerintah Indonesia terkait infrastruktur. Di antara berbagai produk alat berat, excavator berkontribusi langsung terhadap pembangunan infrastruktur nasional.
Pada tahun 2024, Departemen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) memulai proyek penelitian inovatif yang bertujuan untuk merancang mekanisme mesin pengaduk kompos yang efisien. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah organik yang mendesak, yang memiliki implikasi lingkungan yang signifikan. Proyek ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan, teknologi, dan produktivitas ekonomi. Pengelolaan sampah organik melalui pengomposan adalah solusi penting untuk mengurangi dampak negatif sampah organik terhadap lingkungan. Pengomposan tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga mengubahnya menjadi pupuk organik yang berharga, mendorong praktik pertanian yang berkelanjutan. Mesin pengaduk kompos adalah teknologi vital yang mempercepat proses penguraian dan pembentukan kompos dari sampah organik.
Dalam inisiatif signifikan untuk meningkatkan pembelajaran praktis, mahasiswa Program Studi Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat di Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) sedang terlibat dalam proyek Project-Based Learning (PBL) yang berfokus pada pengujian laju aliran bahan bakar solar dan opasitas gas buang. Proyek ini berlangsung dari 1 Mei hingga 27 Juni 2024, bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam mengelola dan memelihara mesin diesel, khususnya mesin Kubota V1704 dengan kapasitas 1697 cc yang menggerakkan mini excavator. Sebagai bagian dari program perawatan, mahasiswa ditugaskan untuk melakukan beberapa kegiatan penting. Ini termasuk membersihkan filter udara, mengganti pelumas jenis SAE40 dengan kapasitas 9,5 liter, dan mengganti filter pelumas. Praktik perawatan semacam ini sangat penting untuk memastikan mesin beroperasi secara efisien dan memenuhi standar lingkungan, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terkait energi dan konsumsi yang bertanggung jawab.
Proyek Pengembangan dan Perbaikan Komponen Ekskavator Mini Hidrolik oleh Dosen DTM SV UGM Tahun 2024
Pada tahun 2024, Dosen Departemen Teknik Mesin (DTM) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM), Dr. Felixtianus Eko Wismo Winarto, akan memulai sebuah proyek penelitian inovatif yang berfokus pada pengembangan dan perbaikan komponen boom, arm, dan bucket untuk ekskavator mini hidrolik. Proyek ini didanai oleh Dana Penelitian dan Pengembangan (DPP) SV UGM melalui anggaran tahun 2024 dan diharapkan memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya terkait energi bersih dan efisiensi mesin.
Dalam sebuah inisiatif inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan perawatan alat berat, tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) telah memulai proyek untuk merancang pembersih filter udara semi-otomatis yang digerakkan oleh motor listrik. Penelitian inovatif ini dipimpin oleh Sinta Uri El Hakim, S.ST., M.Eng, dan Dr. Nyayu Aisyah, S.ST, M.T, melibatkan beberapa mahasiswa dari program TPPAB di UGM dan akan berlangsung dari bulan April hingga September 2024.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dalam pembersihan filter udara pada excavator, sebuah proses yang secara tradisional memerlukan tenaga dan waktu manusia yang cukup besar. Dengan mengotomatiskan tugas ini, para peneliti bertujuan untuk meminimalkan waktu henti alat berat selama perawatan, sehingga meningkatkan produktivitas di sektor konstruksi dan pertambangan.
Dalam langkah signifikan menuju pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), Laboratorium Perawatan Mesin Industri di DTM SV-UGM akan melaksanakan proyek penelitian yang inovatif dari 6 Juni hingga 14 Oktober 2024. Proyek ini berfokus pada pemanfaatan teknologi pemanasan prapembakaran pada mesin diesel tipe common rail, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen global terhadap pendidikan untuk keberlanjutan dan energi bersih.
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) dalam hal ini Departemen Teknik Mesin turut ambil bagian dalam Trade Expo International (TEI) 2024, yang berlangsung pada 9 hingga 12 Oktober 2024 di Jakarta. Acara bergengsi ini dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia pada hari pertama, di mana SV UGM menempati booth Kemendikbud Ristek dan memamerkan sejumlah inovasi teknologi hasil kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan alumni Teknik Mesin SV UGM.
Inovasi yang ditampilkan di TEI 2024 adalah hasil penelitian tim yang dipimpin oleh Dr. Eng. Agustinus Winarno dan Irfan Bahiuddin, Ph.D., dengan dukungan dari beberapa dosen, mahasiswa, dan alumni, termasuk Herjuno Rizki Priatomo dan Giovani Ega Charisma, yang keduanya adalah alumni DTM dan baru-baru ini mendirikan startup berbasis teknologi. Proyek-proyek ini dikembangkan melalui kerjasama dengan berbagai pihak industri seperti PT KAI, PT Akebono, dan pihak industri lainnya, serta didukung oleh hibah penelitian.