Pengabdian Masyarakat Di Wiyalah Kulon Progo dengan program Pelatihan Digital Manufacturing untuk siswa dan guru SMK.

Program pengabdian Masyarakat Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada dengan komitmen dalam ikut menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat secara umum maupun industri serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa.  Pada tahun 2024 program pengabdian kepada masyarakat diadakan di Gedung Field Reseacrh Centre (FRC) sebagai pusat pelatihan bagi masyarakat di Kulon Progo dan dapat menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Permasalahan yang ada adalah masih banyak siswa SMK yang belum mahir atau belum kompeten di mata pelajaran Digital Manufacturing.

Murid SMK yang belum kompeten dibidang Digital Manufacturing disebabkan niat belajar yang masih kurang kuat dan juga ada penyebab lain yaitu fasilitas sarana praktik yang masih terbatas di beberapa SMK tersebut. Berdasarkan diskusi tim pengabdian kepada masyarakat dan pihak Balai Pendidikan Menengah Kulon Progo ada kebutuhan pelatihan tentang Digital Manufacturing untuk kompetensi siswa SMK dan juga termasuk guru SMK yang membidangi materi tersebut. SDGs Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. SMK yang mengikuti pelatihan digital manufactruing adalah SMK N 2 Kokap jurusan kriya kreatif batik dan tekstil serta kriya kreatif kayu dan rotan dan SMK N 1 Pengasih jurusan desain dan teknik furnitur. (SDGs Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).

Pelaksanaan pelatihan dilakukan di Gedung FRC Sekolah Vokasi UGM selama  sepuluh kali pertemuan. Materi yang disampaikan adalah teori tentang konsep dasar 3D printing, material filamen untuk 3D printing, software 3D printing , redesain, proses pencetakan dan finishing.( SDG Quality Education (Pendidikan yang Berkualitas). Pada program pelatihan Digital Manufacturing siswa dan guru SMK dapat menyelesaikan project produk terapan berupa logo dan souvenir SMK, Pada akhir program pengabdian masyarakat  ini untuk siswa dan guru mendapatkan sertifikat pelatihan digital manufacturing sebagai pengakuan telah menguasai ketrampilan sehingga mendorong peserta untuk terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka setelah pelatihan. SDGs  (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur).

 

Leave A Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.