Pelatihan pengelasan ini diperuntukan kepada pemuda Karang taruna kelur ahan Kaliagung dengan ketua karang taruna adalah Bapak Sudarman yang akan mewakili para pemuda pelopor penggerak perekonomian Kelurahan Kaliagung, Kecamatan Sentolo. Untuk memilih para pemuda yang akan dilatih pengelasan lanjut. Tim Pengabdian Masyarakat ini awalnya melaksanakan diskusi dengan PLP laboratorium pengelasan Departemen Teknik Mesin SV-UGM, membicarakan masalah pelatihan, kerjasama dengan Inlastek Solo, juga dengan penyedia mesin las MULTIPRO. Setelah semuanya setuju , kemudian ketua tim pengabdi mencari mitra yang bersedia dilatih pengelasan, khususnya para pemuda yang siap dan mau dilatih.
Baru ketua tim pengabdian membuat proposal pengabdian padaDepartemen Teknik Mesin SV-UGM. Sarana prasarana untuk pelatihan semua disediakan oleh Laboratorium pengelasan Teknik Mesin SV-UGM. Setelah semuanya terpenuhi termasuk disetujuinya proposal, kemudian dipersiapkan material untuk pelatihan standar praktikum yang sdh dipotong berbentuk plat-plat kecil ukuran 4 x 7 cm, dan juga potongan pipa-pipa tebal 3 mm,Panjang 10 cm. Ada 2 Tim pengabdi untuk proses ini antara lain, Ketua Tim pengabdian adalah Dr. Benidiktus Tulunga prayogo, ST., MT, dan Dr. Widia Setiawan, ST., MT.Pelatihan ini dilaksanakan 40 jam selama 1 minggu, lima hari kerja dari hari seninjum’at. 1 hari hari selama 8 jam. Dimulai pukul 08.00-16.00 WIB. Pelatihan ini dilatih dengan PLP dan Intruktur yang sudah mempunyai sertifikatWelding Inspector dari BNSP. Sarana Prasarana pelatihan dikirim ke FRC 2 hari sebelumnya, dibuatkan jadual pelatihan, dibuat 4 kelompok. Masing-masing kelompok dilatih pembuatan alur pendek diatas plat, pembuatan alur panjang, sambungan I, sambungan V, sambungan pipa, dan sambungan plat dan pipa. Masing-masing peserta harus mencoba pelatihan ini semua dari tidak bisa sampai bisa, dan sampai tingkat mahir. Pelatihan ini terjadual dan tersetruktur sesuai urutan pegelompokan pelatihan, harapannya para pemuda akhirnya betul-betul bisa melakukan pengelasan sesuai dengan WPS (Welding Procedures Specification).
Pelatihan ini juga diajarkan cara pemilihan elektroda, diameter elektroda, diajari mengetahui mesin-mesin las yang menggunakan trafo maupun inverter, pengaturan arus, lamanya penggunaan mesin las supaya awetuntuk inverter. Pada saat latihan juga diajari Daerah HAZ, Fusion Welding, dan logam induk. Terak dan sepater adalah bagian dari proses las, hal ini juga diajarkan pada pelatihan ini. Para pemuda baru tahu bahwa penghilangan sepater akan berpengaruh pada kekuatan las, juga terak juga akan berpengaruh pada hasil pengelasan dari segi kekuatannya. Besar harapan kami Tim Pengabdian Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi UGM pelatihan ini akan memberi manfaat yang sebesar-besarnya juga minimal untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan las dan mempunyai nilai jual