Kuliah Pengantar Teknologi Rekayasa Mesin

Pada tanggal 16 Oktober 2024, Departemen Teknik Mesin di SV UGM mengadakan kuliah yang sangat informatif berjudul “Kuliah Pengantar Teknologi Rekayasa Mesin.” Acara ini menghadirkan Prasetya Adi Nugraha, S.T, seorang tokoh terkemuka di bidang rekayasa perkeretaapian di Indonesia. Kuliah ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang kemajuan teknologi perkeretaapian di Indonesia, termasuk pengembangan sistem Mass Rapid Transit (MRT).

Dalam presentasinya, Prasetya Adi Nugraha menekankan pentingnya pendidikan dasar dalam bidang teknik sebagai fondasi untuk inovasi di masa depan. Ia menyoroti bagaimana pemahaman yang solid tentang prinsip-prinsip rekayasa mesin sangat penting bagi mahasiswa yang bercita-cita untuk berkontribusi pada pengembangan teknologi energi bersih di sektor transportasi. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mempromosikan pendidikan berkualitas dan industrialisasi yang berkelanjutan.

Prasetya memulai dengan membahas konteks sejarah pengembangan perkeretaapian di Indonesia, melacak evolusinya dari lokomotif uap tradisional hingga kereta listrik modern. Ia menunjukkan bahwa integrasi teknologi energi bersih dalam sistem perkeretaapian sangat penting untuk mengurangi emisi karbon dan mempromosikan mobilitas perkotaan yang berkelanjutan. Ini sangat relevan dalam konteks komitmen Indonesia untuk mencapai SDG 7, yang berfokus pada memastikan akses terhadap energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua.

Pembicara juga menjelaskan peluang yang tersedia bagi lulusan teknik mesin di sektor perkeretaapian. Ia menjelaskan bahwa seiring Indonesia terus berinvestasi dalam infrastruktur perkeretaapian, akan ada permintaan yang semakin besar untuk profesional terampil yang dapat merancang, memelihara, dan menginovasi sistem perkeretaapian. Ini memberikan peluang signifikan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam karir yang berarti yang berkontribusi pada pembangunan nasional dan keberlanjutan.

Selama kuliah, Prasetya memperkenalkan mahasiswa pada berbagai aspek teknologi perkeretaapian, termasuk desain sistem kereta, protokol keselamatan, dan integrasi listrik dalam kereta modern. Ia menekankan peran insinyur dalam memastikan bahwa sistem ini beroperasi secara efisien dan aman, yang sangat penting untuk kepercayaan publik dan keberhasilan keseluruhan proyek perkeretaapian.

Lebih lanjut, Prasetya membahas kemajuan teknologi dalam sistem MRT, yang telah menjadi model untuk transportasi perkotaan di Indonesia. Ia menjelaskan bagaimana MRT tidak hanya mengurangi kemacetan lalu lintas tetapi juga berfungsi sebagai alternatif yang lebih bersih dibandingkan dengan moda transportasi tradisional. Ini sejalan dengan fokus SDGs pada kota dan komunitas yang berkelanjutan, menunjukkan bagaimana rekayasa dapat memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan perkotaan.

Kuliah ini juga mencakup sesi tanya jawab, di mana mahasiswa aktif berinteraksi dengan Prasetya, mengajukan pertanyaan tentang jalur karir, masa depan teknologi perkeretaapian, dan peran energi bersih dalam transportasi. Interaksi ini menyoroti semangat mahasiswa untuk belajar dan komitmen mereka untuk berkontribusi pada pembangunan Indonesia melalui rekayasa.

Sebagai kesimpulan, kuliah “Kuliah Pengantar Teknologi Rekayasa Mesin” memberikan platform yang berharga bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan tentang industri perkeretaapian dan peran krusial rekayasa mesin dalam membentuk masa depan transportasi Indonesia. Keahlian dan semangat Prasetya Adi Nugraha di bidang ini menginspirasi banyak mahasiswa untuk mempertimbangkan karir di bidang rekayasa perkeretaapian, menekankan pentingnya pendidikan dalam mendorong inovasi dan keberlanjutan.

Leave A Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.