Tim dosen dan mahasiswa dari Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, yang dipimpin oleh Galuh Bahari, S.Tr., M.Sc., dan Budi Basuki, S.T., M.Eng., mengembangkan mesin pencacah sampah portable untuk membantu rumah tangga dan komunitas dalam mengelola sampah secara lebih efektif. Proyek ini dimulai pada Mei 2024 dan bertujuan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam konsumsi yang bertanggung jawab dan ekosistem berkelanjutan.
Mesin ini berukuran kompak dan mudah dipindahkan, sehingga dapat digunakan di berbagai lokasi. Ditenagai oleh motor listrik, mesin ini mencacah sampah menjadi potongan kecil yang memudahkan proses daur ulang dan mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir. Hal ini mendukung pengelolaan sampah yang lebih efisien dan mendorong lebih banyak partisipasi dalam daur ulang.
Pengembangan mesin pencacah sampah portable ini adalah bukti kekuatan kolaborasi antara akademisi dan komunitas lokal. Dengan memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dan dosen, proyek ini menunjukkan bagaimana solusi inovatif dapat muncul dari upaya akar rumput. Tim berharap bahwa karya mereka tidak hanya akan mengatasi tantangan pengelolaan sampah yang mendesak tetapi juga menginspirasi generasi baru individu yang sadar lingkungan.
Tim juga menjajaki kemitraan dengan pemerintah lokal dan organisasi lingkungan untuk memperluas dampak mesin ini. Mereka optimis bahwa inovasi ini dapat menjadi model untuk inisiatif serupa di daerah lain, berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan.
Proyek ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antara akademisi dan komunitas dapat menghasilkan solusi inovatif. Mesin pencacah sampah portable dari Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, UGM, ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.