Januari 2025 – Beberapa dosen dari Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi UGM berhasil meraih hibah pada tahun 2024 untuk mengembangkan Massive Open Online Course (MOOC). Program ini telah diimplementasikan dan kini dapat diakses oleh masyarakat umum mulai tahun 2025 melalui platform mooc.ugm.ac.id (https://mooc.ugm.ac.id/). Dengan adanya MOOC ini, diharapkan akses terhadap pendidikan teknik mesin yang berkualitas dapat semakin luas, memungkinkan mahasiswa serta masyarakat umum untuk meningkatkan kompetensi mereka secara fleksibel melalui pembelajaran daring.
MOOC yang dikembangkan mencakup berbagai bidang dalam teknik mesin, antara lain:
– Computer Aided Design – Setyawan Bekti Wibowo, Irfan Bahiuddin, Arga Prasetya (https://mooc.ugm.ac.id/courses/computer-aided-design/)
– Perancangan Konstruksi Las – Dr. Widia Setiawan, S.T., M.T., Galuh Bahari (https://mooc.ugm.ac.id/courses/perancangan-konstruksi-las/)
– Teknologi dan Instalasi Pengolahan Limbah – Ir. Felixtianus Eko Wismo Winarto, M.Sc., Ph.D. (https://mooc.ugm.ac.id/courses/teknologi-dan-instalasi-pengolahan-limbah/)
– Praktik Teknologi Mekanik – Dr.Eng. Agustinus Winarno, S.T., M.Eng., Galuh Bahari (https://mooc.ugm.ac.id/courses/praktik-teknologi-mekanik/)
– Pengantar Alat Berat – Dr. Sugiyanto, S.T., M.Eng., Dr. Ilham Ayu Putri Pratiwi, S.T., Radhian Krisnaputra, S.T., M.Eng. (https://mooc.ugm.ac.id/courses/pengantar-alat-berat/)
Program ini mendukung beberapa Sustainable Development Goals (SDGs), seperti SDG 4 – Quality Education, yang bertujuan menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat luas melalui pembelajaran daring. Selain itu, MOOC ini juga berkontribusi terhadap SDG 9 – Industry, Innovation, and Infrastructure, dengan mendorong inovasi di bidang teknik mesin serta pengembangan industri berkelanjutan, serta SDG 12 – Responsible Consumption and Production, khususnya melalui kursus terkait teknologi dan pengolahan limbah industri.
Dengan adanya MOOC ini, masyarakat luas kini dapat memperoleh ilmu teknik mesin tanpa batasan geografis dan waktu. Program ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan tenaga kerja serta mendorong inovasi di berbagai sektor industri.