Perancangan Prostetik Kaki Dengan Peredam Untuk Mendukung Kemandirian Alat Kesehatan Produk Dalam Negeri

Tim dari Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, saat ini sedang mengerjakan penelitian untuk mendukung upaya meningkatkan kualitas hidup individu yang kehilangan anggota tubuh yaitu kaki. Kegiatan penelitian tersebut berupa merancang dan menguji prostetik kaki yang dilengkapi dengan peredam. Prototipe ini diharapkan dapat membuat pengguna lebih nyaman saat berjalan mengenakan produk. Kegiatan yang berlangsung dari 1 April hingga 30 September 2024, diharapkan juga mendukung kemandirian produksi alat kesehatan dalam negeri. Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Handoko, S.T., M.T., Dr. Lilik Dwi Setyana, S.T., M.T., Budi Basuki, S.T., M.Eng., dan mahasiswa yaitu Sdr. M. Habib Isyroudin, fokus pada pembuatan prostetik kaki yang tidak hanya memenuhi kebutuhan fungsional pengguna tetapi juga mengintegrasikan prinsip-prinsip rekayasa biomedis yang memperhatikan aspek ergonomi. Penambahan peredam diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan mobilitas pengguna, memungkinkan mereka berjalan berbagai medan dengan lebih mudah.

Penelitian ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya Tujuan 3, yang menekankan kesehatan dan kesejahteraan yang baik. Selain pengembangan solusi prostetik yang terjangkau dan efektif, tim berharap kegiatan ini akan meningkatkan kualitas hidup individu yang bergantung pada perangkat tersebut, memastikan bahwa mereka akan lebih leluasa dalam beraktifitas. Proses desain dan pengujian memanfaatkan perangkat lunak Computer Aided Engineering (CAE) yang memungkinkan tim mensimulasikan dan menganalisis kinerja prostetik kaki dalam berbagai kondisi. Pendekatan komputasi ini mempercepat proses pengembangan dan optimasi produk akhir sebelum digunakan di dunia nyata. Selain aspek teknis, kegiatan penelitian diharapkan juga mendukung upaya pemenuhan kebutuhan alat kesehatan produk dalam negeri dengan harga terjangkau. Produksi lokal akan mengurangi ketergantungan pada prostetik impor, yang mahal bagi pengguna. Mayoritas pengguna prostetik kaki adalah kalangan ekonomi lemah.

Tim peneliti berkomitmen melibatkan mahasiswa pada kegiatan penelitian sehingga memberi mereka pengalaman langsung dalam rekayasa biomedis dan desain produk. Hal ini mendukung proses  pendidikan tinggi vokasional, yang sangat penting untuk membina generasi rekayasawan masa depan. Kegiatan penelitian secara lebih rinci berupa 1) perancangan produk, 2) pemodelan, simulasi dan komputasi untuk memeriksa aspek fungsi dan kekuatan produk, serta 3) optimasi rancangn prostetik kaki. Kolaborasi antara akademisi dan industri sangat penting untuk keberhasilan proyek ini. Oleh karena itu, tim peneliti bermitra dengan produsen lokal dengan tujuan menciptakan model berkelanjutan untuk umpan balik produksi perangkat prostetik yang bermanfaat dan terjangkau. Sebagai kesimpulan, desain prostetik kaki dengan peredam oleh tim peneliti merupakan langkah nyata upaya meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup individu pengguna prostetik kaki. Inisiatif ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan dan kesetaraan kesehatan yang lebih luas karena berfokus pada kenyamanan penggunaan dan keterjangkauan produk prostetik.

Leave A Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.