Tiga mahasiswa UGM menjadi bagian dari Delegasi Indonesia dalam Young ASEAN Leaders Policy Initiative (YALPI) 2023 pada 5-10 Januari di Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand. Ketiga mahasiswa tersebut adalah I Putu Gede Eka Praptika dari Fakultas Ilmu Budaya, Marhippu Immanuel Hutagaol dari Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi, dan Wiweko Rahadian Abyapta dari Fakultas Hukum. “Setelah melalui proses seleksi yang cukup ketat, kami bertiga terpilih menjadi bagian dari Delegasi Indonesia dalam forum ini,” kata Marhippu dalam rilis yang dikirim ke wartawan, Senin (13/2).
YALPI 2023 merupakan forum kepemimpinan yang mendorong para generasi muda ASEAN dalam memahami dan berkontribusi aktif dalam proses pembuatan kebijakan di nasional hingga regional. Putu Gede menuturkan, YALPI 2023 ini melibatkan 58 delegasi dari negara anggota ASEAN, Korea Selatan, hingga Hongkong dalam proses pembuatan rekomendasi kebijakan yang didasari dari sudut pandang kritis pemuda. “Melalui forum ini kami dapat belajar untuk menganalisis isu-isu kritis untuk menemukan berbagai resolusi ideal melalui proses pembuatan rekomendasi kebijakan. Terdapat dua hal yang menjadi fokus kami yakni mengenai digital inclusion dan food security baik dalam lingkup nasional maupun global,” paparnya.
Secara jangka panjang, YALPI 2023 menjadi wadah untuk menempa calon pemimpin-pemimpin ASEAN bahkan dunia dalam upaya menanggulangi berbagai permasalahan sosial-ekonomi di masyarakat. “Dalam kesempatan ini kami juga memaparkan dan menyerahkan rekomendasi kebijakan yang berfokus pada penanganan isu digital inclusion dan food security kepada representasi ASEAN Secretariat melalui Manager of ASEAN Food Security Information System Secretariat,” tambah Wiweko.
Kontributor
I Putu Gede Eka Praptika dari Fakultas Ilmu Budaya (TUDE)
Marhippu Immanuel Hutagaol dari Sekolah Vokasi (HIPPU)
Wiweko Rahadian Abyapta dari Fakultas Hukum (WEKO)
Marhippu Immanuel Hutagaol adalah salah satu mahasiswa angkatan 2019 Program Studi Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat (TPPAB) Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada.