Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan sistem kendali terus membuka peluang baru dalam berbagai industri, termasuk otomotif, robotika, dan sistem pengawasan. Ilham Saputra, S.Tr.T., M.Sc., dosen Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), saat ini tengah menempuh studi doktoral di National Yunlin University of Science and Technology (YunTech), Taiwan, dengan fokus penelitian pada sistem kendali adaptif dan kecerdasan buatan.
Salah satu inovasi utama dalam penelitian Ilham adalah teknologi adaptif untuk kontrol tekanan kursi mobil, yang memanfaatkan sistem kendali cerdas dan soft robotics. Teknologi ini dirancang agar dapat secara otomatis menyesuaikan distribusi tekanan berdasarkan postur dan pergerakan pengguna, sehingga meningkatkan kenyamanan dan mengurangi kelelahan saat berkendara. Solusi ini berpotensi mengubah industri otomotif dengan menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih ergonomis, efisien, dan berbasis teknologi canggih.
Selain penelitian utama, Ilham juga terlibat dalam berbagai proyek riset yang berfokus pada pengembangan teknologi canggih. Beberapa di antaranya mencakup sistem pelacakan dan pengawasan untuk aplikasi keamanan serta teknologi pengenalan objek guna meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam aplikasi industri. Beberapa hasil penelitiannya telah memperoleh pengakuan dalam ajang inovasi internasional, menandakan relevansi dan potensi besar dari teknologi yang dikembangkannya. Sebagai bagian dari pengembangan kompetensinya, Ilham juga menjalani program magang di Research and Development Department di Nan Juen International Co., Ltd., sebuah perusahaan manufaktur slide rail di Taiwan. Dalam program ini, ia berkontribusi dalam pengembangan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, memberikan pengalaman langsung dalam penerapan teknologi di dunia nyata. Magang ini menjadi jembatan penting antara teori akademik dan tantangan industri, memperkaya wawasan serta keterampilannya dalam pengembangan produk berbasis teknologi mutakhir.
Penelitian dan inovasi yang dikembangkan Ilham tidak hanya berdampak pada kemajuan industri, tetapi juga selaras dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Salah satunya adalah SDG 3 (Good Health and Well-being), di mana teknologi kursi mobil adaptif yang dikembangkan bertujuan meningkatkan kenyamanan dan kesehatan pengendara dengan mengurangi kelelahan serta risiko cedera akibat postur berkendara yang kurang ergonomis. Selain itu, inovasi ini juga mendukung SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) dengan mendorong kemajuan teknologi dalam sektor industri otomotif dan manufaktur serta memperkuat infrastruktur teknologi di Indonesia. Tidak hanya itu, melalui studi doktoralnya, Ilham turut berkontribusi terhadap SDG 4 (Quality Education) dengan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di bidang teknik mesin dan kecerdasan buatan, sekaligus menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan peneliti muda di Indonesia.
Melalui studi dan pengalaman risetnya, Ilham berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan teknologi di Indonesia, khususnya dalam bidang teknik mesin dan otomotif. Dengan memadukan kecerdasan buatan dan sistem kendali adaptif, ia optimis bahwa inovasi yang dikembangkannya dapat memberikan manfaat luas bagi industri dan masyarakat. Dukungan terhadap penelitian dan kolaborasi akademik-industri menjadi langkah penting dalam mewujudkan teknologi masa depan yang lebih canggih, aplikatif, dan berkelanjutan.