DTM SV UGM Gelar International Guest Lecture Bahas Tren Penelitian Terbaru di Bidang Teknik Biomedis dan Industri Tiongkok

Yogyakarta, 29 Oktober 2024 – Departemen Teknik Mesin (DTM) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) mengadakan International Guest Lecture bertema “Recent Research Trends in China’s Biomedical Engineering and Industrial Fields.” Acara ini menghadirkan tiga akademisi ternama dari Tiongkok: Assoc. Prof. Bo Sun dari Xi’an University of Technology, serta Assoc. Prof. Xiaohong Yang dan Assoc. Prof. Chengtao Yu dari Jiangsu University of Technology. Kuliah tamu ini berlangsung di Ball Room FRC, Kulon Progo, UGM, dari pukul 10.00 hingga 13.00 WIB.

Pembukaan acara dilakukan oleh Alfelia Nugky Permatasari, SS, MA, perwakilan dari Kantor Urusan Internasional SV UGM, dan Irfan Bahiuddin, perwakilan dari DTM SV UGM. Dalam sambutannya, mereka menyampaikan apresiasi atas kesempatan kerja sama internasional ini dan harapan agar mahasiswa serta dosen dapat memperluas wawasan tentang tren riset teknologi biomedis dan industri di Tiongkok, yang memiliki potensi besar untuk diadaptasi di Indonesia.

Dalam sesi kuliah tamu ini, para pembicara mengulas perkembangan riset dan aplikasi di berbagai bidang inovatif, seperti teknologi transmisi kendaraan, sistem suspensi, deteksi non-invasif, perangkat pintar, eksoskeleton, tomografi, hingga material superhidrofobik. Inovasi-inovasi ini menawarkan solusi teknologi canggih di bidang medis dan industri, yang dapat mendukung pengembangan sektor kesehatan dan manufaktur di Indonesia.

Kuliah tamu ini dihadiri oleh mahasiswa dari program studi Teknologi Rekayasa Mesin (TRM) dan Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat (TPPAB), yang mengikuti acara dengan antusias. Dipandu oleh moderator Yosephus Ardean dari SV UGM, sesi diskusi berlangsung aktif dengan banyak pertanyaan dari mahasiswa mengenai tantangan dan peluang implementasi teknologi tersebut di Indonesia. Selain menambah wawasan, kegiatan ini membuka peluang kolaborasi riset dan pengembangan teknologi antara Indonesia dan Tiongkok di masa mendatang.

 

Kegiatan ini mendukung beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 9 tentang “Industri, Inovasi, dan Infrastruktur,” yang mendorong inovasi berkelanjutan untuk mendukung kemajuan industri dan infrastruktur berkualitas tinggi. Selain itu, acara ini juga berkontribusi pada SDGs poin 4 tentang “Pendidikan Berkualitas,” karena memberikan akses pendidikan dan informasi global kepada mahasiswa, serta poin 17 tentang “Kemitraan untuk Mencapai Tujuan,” dengan membangun kolaborasi internasional dalam bidang riset dan teknologi.

Leave A Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.