Yogyakarta – Departemen Teknik Mesin, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM), kembali menggelar Mechanical Fair 2025 pada 14–15 Mei 2025. Mengusung tema “Engineering the Future: Innovating Sustainable Urban Development for Better Tomorrow,” kegiatan ini menjadi ajang pengembangan kompetensi dan inovasi bagi siswa SMA/SMK/MA sederajat dari berbagai wilayah di Indonesia.
Mechanical Fair 2025 menghadirkan beragam perlombaan yang berkaitan dengan teknik permesinan, seperti Computer-Aided Design (CAD), Computer-Aided Manufacturing (CAM), Programmable Logic Controller (PLC), metrologi, welding, alat berat, serta Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI). Kegiatan lomba dilaksanakan secara online untuk babak penyisihan dan offline untuk babak final hingga awarding finalis yang diselenggarakan pada tanggal 14 – 15 Mei 2025 di lingkungan kampus DTM SV UGM dan TILC SV UGM.
Selain kompetisi, kegiatan ini turut diisi dengan sejumlah workshop pengenalan teknologi terkini, seperti pelatihan Certified SolidWorks Associate (CSWA), pengenalan mesin ukur Coordinate Measuring Machine (CMM), serta pemanfaatan teknologi 3D printing. Tidak hanya itu, peserta juga mendapatkan wawasan baru melalui sesi talkshow yang menghadirkan tiga pembicara inspiratif dari dunia akademik dan industri, yaitu Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. (Director PT Tefa Inspira Indonesia), Ir. Unan Yusmaniar Oktiawati, S.T., M.Sc., Ph.D. (Universitas Gadjah Mada), dan Elia Krisna Prasetya, S.T. (Product Specialist, Riyadi Group). Dengan dimoderatori oleh Dr. Nyanyu Aisyah, SST., M.T., talkshow ini membahas kontribusi nyata bidang teknik dalam inovasi pembangunan industri dan infrastruktur berkelanjutan.
Kegiatan ini juga berkerjasama dengan beberapa mitra seperti lomba alat berat berkolaborasi dengan United Tractors, workshop CMM bekerjasama dengan Accretech, workshop CSWA bersama Prosinergi, lomba metrologi dengan Riyadi Group, PLC yang bekerja sama dengan PT Omron, lomba Welding yang bekerja sama dengan MultiPro serta dukungan sponsor lainnya.
Mechanical Fair tahun ini juga menghadirkan pameran karya inovasi, merupakan ekshibisi terbuka yang menampilkan karya teknologi terapan hasil kolaborasi mahasiswa, dosen, dan mitra industri.
Mechanical Fair 2025 menjadi bukti DTM SV UGM berkontribusi dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), khususnya SDG 9: Industry, Innovation and Infrastructure. Melalui inovasi, edukasi, dan kolaborasi lintas sektor, Mechanical Fair 2025 diharapkan dapat mengeksplorasi peran teknik mesin juga sektor industri dalam menjawab tantangan masa kini dan masa depan, khususnya dalam menciptakan sistem energi yang bersih, efisien, serta mendukung pembangunan industri dan infrastruktur berkelanjutan.